Moneter dan Fiskal

Defisit APBN 2024 Berpotensi Melebar hingga 2,8 Persen, Ini Biang Keroknya

Jakarta – Pemerintah menetapkan target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2024 melebar hingga 2,8 persen. Sebelumnya, defisit APBN 2024 ditargetkan hanya sebesar 2,29-2,3 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan pelebaran defisit tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga pupuk.

Baca juga: Cair Februari 2024, Begini Cara Cek Penerima Bansos BLT Rp600 Ribu

Dia menjelaskan, dalam memitigasi fluktuasi harga sembako, pemerintah melakukan penambahan anggaran BLT sebesar Rp11 triliun. Adapun untuk subsidi pupuk ditambahkan sebesar Rp14 triliun.

Menurutnya, penambahan subsidi ini perlu dilakukan karena pasokan yang ada kurang untuk memenuhi kebutuhan para petani.

“Biasanya kan sekitar 8-7 juta ton, dengan pupuk yang ada sekarang Rp26 triliun itu hanya 5,7 juta ton, jadi jelas tidak cukup dan itu tercermin dari produksi padi bukan hanya karena pupuk tapi karena El-Nino itu turunnya banyak. Januari-Maret itu demand dan supply deltanya short 1 juta,” jelas Airlangga.

Baca juga: Per Januari 2024, APBN RI Surplus Rp31,3 Triliun

Kemudian, proyeksi target defisit APBN 2024 juga disebabkan karena tak adanya kenaikan listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga Juni 2024. Sehingga, dibutuhkan anggaran yang lebih untuk menopang kenaikan harga minyak dunia yang terus meningkat.

“Kemudian tadi diputuskan dalam Sidang Kabinet Paripurna tidak ada kenaikan listrik, tidak ada kenaikan BBM sampai Juni (2024) baik itu yang subsidi maupun non subsidi,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

6 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

6 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

13 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

14 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

1 day ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago