Jakarta – Dua Kandidat bersaing dalam pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Prasetiya Mulya (IKAPRAMA) periode 2025–2029. Kedua kandidat memaparkan visi misinya dalam debat terbuka bertema “Bersama Melangkah – Inklusi dalam Aksi, Kolaborasi dalam Visi” di Kampus Prasetiya Mulya Jakarta, Sabtu, 14 Juni 2025.
Menurut Co-Provost II Universitas Prasetiya Mulya, Stevanus Wisnu Wijaya, ada lima orang yang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum. Namun, hanya Adharta Ongkosaputra dan Edy Sutrisman yang lolos seleksi administrasi dan melewati tahapan wawancara.
“Persyaratan calon Ketua Umum IKAPRAMA cukup ketat, sehingga hanya dua dari lima kandidat yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu, 15 Juni 2025.
Adapun debat terbuka dipandu okeh Leander Resashatu Rusdiono dan menghadirkan dua panelis, yakni Presiden Direktur PT Arthaguna Ciptasarana, Safitri Siswono yang juga alumni MMBM 8, dan Co-Provost II Universitas Prasetiya Mulya, Stevanus Wisnu Wijaya.
Baca juga: Ketum Asprindo: Kebijakan Fiskal Pemerintah Harus Dievaluasi
Kedua kandidat menyoroti pentingnya memperkuat database dan hubungan lintas angkatan, lintas jenjang, serta hubungan berkesinambungan antara alumni dan almamater.
Adharta menegaskan pentingnya mengintegrasikan para alumni melalui suatu sarana yang baik dan ikatan yang kuat. Maka itu dibutuhkan komunikasi untuk memperkuat hubungan dan menghilangkan gap atau jarak antar generasi.
Adharta juga menekankan pentingnya memperluas akses bagi alumni Prasmul untuk bekerja di perusahaan milik alumni.
“Menguatkan database alumni yang memiliki perusahaan besar dapat meningkatkan peluang alumni yang lebih junior untuk mengembangkan karir”, ujarnya.
Di luar itu, ia mengungkapkan komitmen memperkuat hubungan antara Prasetiya Mulya dengan universitas top dunia.
“Saya harap alumni Prasmul harus bisa berkontribusi dalam perekonomian nasional”, tegasnya.
Sementara, Edy Sutrisman menekankan pentingnya menjaga keguyuban dan kesinambungan dalam IKAPRAMA, termasuk dalam kewirausahaan.
“Kita perlu memfasilitasi kewirausahaan alumni melalui jejaring yang tersinergi, sehingga IKAPRAMA diharapkan bisa membantu juga mengembangkan usaha para alumni”, ujarnya.
Untuk membentuk kewirausahaan alumni, Edy mengaku telah menyiapkan program business matching, yang akan mempertemukan para alumni yang memiliki usaha dengan alumni yang berpotensi untuk menjadi investor.
IKPRAMA, lanjut Edy, harus menjadi jembatan bagi mahasiswa dan alumni. Itulah yang akan mengangkat nama baik Prasetiya Mulya.
“Kami akan mengetuk pintu perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan alumni untuk memberikan kesempatan magang kepada mahasiswa, sehingga dapat terjalin hubungan yang kuat antara para mahasiswa dan alumni”, paparnya.
Baca juga: Asyik! Mahasiswa Magang di Kementerian Dapat Uang Saku Mulai 2026, Segini Besarannya
Ketua Umum IKAPRAMA Periode 2020-2025, Maspiyono berharap, Ketua Umum baru bisa melanjutkan program baik yang sudah ada.
“Saya harap walaupun para kandidat kali ini berkompetisi, kedepannya semua dapat bersinergi pasca pemilihan umum ini guna membangun IKAPRAMA di masa depan,” imbuhnya.
Debat terbuka ini dihadiri ribuan alumni. Baik datang secara langsung maupun daring. Hasil debat bisa menjadi pertimbangan penting dalam proses voting online yang akan berlangsung pada 30 Juni – 6 Juli 2025, melibatkan lebih dari 16.000 anggota aktif IKAPRAMA. (*) Ari Astriawan
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More