Jakarta – Setelah hengkang dari Partai Gerindra, akhirnya teka-teki ke mana Sandiaga Uno akan berlabuh ke partai politik lain akhirnya terjawab. Ya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut memutuskan untuk bergabung dengan Partai Pembangunan Persatuan (PPP).
“Rencananya, tanggal 14 (hari ini), akan ditandatangani komitmen untuk bergabung dengan PPP,” ujar Sandiaga di Jakarta dikutip Rabu, 14 Juni 2023.
Dalam klausul komitmen tersebut, kata Sandiaga, PPP akan mengamanahkan tugas kepadanya. Adapun tugas utamanya adalah untuk memastikan kepemimpinan yang fokus pada isu-isu ekonomi.
“Dari lapangan pekerjaan yang tercipta, inflasi yang terkendali, hingga bahan-bahan pokok yang terjangkau. Itu yang kita perjuangkan,” tambah Sandiaga.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini menilai bahwa pembangunan yang masif dilakukan saat ini, belum seluruhnya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Indonesia.
“Pembangunan yang sudah berjalan sangat diapresiasi masayarakat, tapi masih ada kelompok masyarakat belum mendapatkan peningkatan ekonomi. Itu yang kita fokuskan,” jelas Sandiaga.
Ketika ditanya peluang dicalonkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) yang diusung PPP, Sandiaga menyerahkan keputusan pencalonan tersebut kepada partai politik.
“Itu murni dan ranah wewenang partai politik,” kata Sandiaga.
Terpisah, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP akan melebarkan peluangnya untuk diusung sebagai bakal cawapres.
“Jika telah bergabung ke PPP, jalan politik Pak Sandiaga Uno pada Pemilu 2024 semakin lebar termasuk peluang diusulkan sebagai cawapres semakin besar,” kata Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi dalam keterangan resminya baru-baru ini.
Hanya saja, kata Awiek, proses pencalonan cawapres tersebut harus melewati sejumlah tahapan organisasi partai terlebih dahulu. “Sampai saat ini PPP belum menentukan cawapres Pak Ganjar,” tuturnya.
Diketahui, PPP menjadi partai politik yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hingga saat ini, PDI Perjuangan pun belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan mendampingi gubenur Jawa Tengah tersebut.(*)
