Jakarta – Bank DBS melihat adanya peningkatan pertumbuhan DBS Treasures Private Client bagi High Net Worth Individual (HNWI) dalam pengelolaan kekayaan, serta perpindahan kekayaan ke generasi muda.
Consumer Banking Director, PT. Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, hanya sebanyak 9,8% para generasi muda HNWI yang memiliki literasi finansial untuk memilah data dan informasi dalam pengambilan keputusan finansial.
“Menurut data Williams Group Wealth Consultant, kekayaan keluarga mengalami lebih 50% di generasi berikutnya di generasi berikutnya disebabkan perselisihan keluarga 60%, kurangnya persiapan ahli waris 25%, dan penyebab lain seperti pajak dan legal 15%,” ujar Consumer Banking Director, PT. Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung di Jakarta, Senin 23 Mei 2022.
Melihat hal tersebut, DBS mempersiapkan 2 hal untuk memberi dukungan kepada nasabah terhadap navigasi kompleksitas pasar, yaitu Personal growth solutions dan Curated wealth solutions.
Dalam personal growth solutions DBS membangun hubungan yang lebih dekat dengan para komunitas HNWI dalam mengeksplorasi bidang baru yang sedang berkembang melalui diskusi langsung dengan para pakar internal dan eksternal.
Kemudian dalam curated wealth solutions, DBS menyiapkan solusi produk komprehensif dalam Pengelolaan Dana Nasabah Individual (PDNI).
Mengikuti tren transformasi digitalisasi di dunia perbankan, Head of Investment Product and Advisory, PT. Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo menjelaskan bahwa nantinya akan ada solusi-solusi transformasi digital inside-out.
Beberapa diantaranya adalah melalui Portfolio Advisory Enablement Tool (PAET) sebagai alternative dalam menganalisis portofolio nasabah dengan cepat, kemudian melalui digimarket sebagai platform yang menyediakan data harga dan kuota obligasi secara real-time, serta smart insight untuk memberikan informasi kepada nasabah sesuai dengan aspirasi dan preferensi nasabah.
“Nasabah pun dapat mengambil peluang tersebut secara fleksibel melalui rangkaian omni-channel seperti aplikasi digibank by DBS yang menghadirkan kemudahan transaksi investasi end-to-end,” ucapnHead of Investment Product and Advisory, PT. Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo. (*) Khoirifa