Jakarta–Kinerja industri perbankan diprediksi akan mulai melaju pada tahun ini. Perbaikan kualitas kredit perbankan bakal menjadi faktor utama perbankan dalam mendukung perekonomian nasional.
Ekonom DBS Group Research, Gundy Cahyadi mengatakan, bahwa tren penurunan rasio kredit bermasalah atau NPL terus mengalami pembaikan. “Laju pertumbuhan NPL akan turun karena ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang membaik. Ditambah, masalah utama NPL adalah komoditas, sekarang harga komoditas juga sudah mulai membaik,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017.
Baca juga: BI Pastikan NPL Bank di 2016 Berada di Bawah 3%
Tidak bisa dimungkiri kualitas kredit perbankan memang cukup tertekan sepanjang tahun lalu, dengan tingkat NPL tertinggi mencapai 3,22 persen pada Agustus 2016. Perlambatan ekspansi kredit yang rendah pada tahun lalu turun memberikan andil terhadap kenaikan NPL. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More