Keuangan

Daya Beli Anjlok, Kebutuhan Skincare Masih jadi Primadona Gen Z

Jakarta – Di tengah kondisi daya beli menurun, kebutuhan skincare masih menjadi primadona bagi generasi Z (Gen Z). Di mana, generasi satu ini masih menjadikan skincare sebagai salah satu pengeluaran yang tidak dipangkas. 

“Di tengah tekanan ekonomi, Gen Z tetap menempatkan perawatan kulit sebagai prioritas,” kata Founding Chairman Indonesia Industry Outlook Yuswohady dalam acara Indonesia Industry Outlook (IIO) 2025, Rabu, 23 Oktober 2024.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Inventure September 2024, di antara berbagai kategori pengeluaran gaya hidup, perawatan kulit tetap menjadi prioritas utama bagi Gen Z.

Baca juga : Ini Dia 5 Produk Skincare Termahal Asal Israel

Dalam temuan tersebut, terlihat bahwa pengeluaran terkait produk skincare dasar seperti cleanser, toner, dan moisturizer termasuk dalam kategori yang paling sedikit dipangkas. Gen Z juga cenderung mempertahankan pengeluaran untuk perawatan tubuh dasar seperti lotion dan sunblock

Menurutnya, hal ini menunjukkan betapa pentingnya aspek ‘penampilan’ dan ‘perawatan diri’ dalam gaya hidup mereka, khususnya yang berkaitan dengan 4S (Sugar, Skin, Sun, dan Screen).

“Di mana ‘Skin‘ mendapatkan perhatian yang lebih besar dibandingkan kategori lainnya,” jelasnya.

Hal ini dikonfirmasi juga oleh Kilala Tilaar, CEO Martha Tilaar Group mengatakan, semenjak pandemi produk-produk terkait perawatan atau skincare mengalami kenaikan.

Di mana, dari yang sebelumnya lebih ke decorative/make up menjadi perawatan kulit. Bahkan skincare saat ini sudah menjadi kebutahan sehari-hari terutama di Gen Z. 

Baca juga : Riset: Budaya Nongkrong Kelas Menengah Bertahan di Tengah Krisis Daya Beli

“Artinya, kebutuhan mereka untuk merawat diri melalui produk skincare mengalami kenaikan, sehingga dampaknya pemain di industri ini pun ikut naik hingga 10x lipat, dari yang awalnya red ocean menjadi black ocean saking padatnya,” ungkap pria yang akrab dipanggil Kiki. 

Fenomena ini juga tercermin dari hasil riset Inventure yang mengungkap mengenai produk beauty dan personal care yang paling kecil dipangkas dan tidak prioritas dipangkas oleh Gen Z adalah parfum, produk perawatan tubuh, sunscreen dan produk perawatan rambut. 

Sementara, untuk produk yang prioritas dan paling besar dipangkas untuk kategori produk beauty dan personal care adalah produk perawatan kuku dan nail polish. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Bank Mandiri Raih 2 Penghargaan di Ajang Top 20 Financial Institutions Award 2024

Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menyabet dua penghargaan… Read More

59 mins ago

Gelar RUPSLB, BEI Proyeksikan Pendapatan Tumbuh 9,01 Persen di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu, 23 Oktober 2024, telah… Read More

1 hour ago

Ditopang Likuiditas Kuat, Bank Banten Siap Percepat Ekspansi Kredit

Tangerang – Upaya Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten meningkatkan kepercayaan masyarakat mulai… Read More

2 hours ago

Komitmen Dukung Startup RI, Danamon dan MUFG Investasi Dana USD100 Juta

Jakarta – Danamon bersama MUFG dan anggota grup perusahaannya mendukung pertumbuhan startup di Indonesia melalui MUIP… Read More

2 hours ago

Makin Suram! 2 dari 3 Gen Z Pesimistis Mampu Beli Rumah

Jakarta – Survei terbaru dari Inventure menunjukan sebanyak 2 dari 3 generasi Z (Gen Z) pesimistis untuk memiliki… Read More

2 hours ago

Survei Inventure: 92 Persen Kelas Menengah Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta – Berdasarkan survei terbaru dari Inventure, sebanyak 92 persen kelas menengah menginginkan Presiden Prabowo Subianto membatalkan… Read More

2 hours ago