News Update

Datascrip Luncurkan Perangkat mPOS

Jakarta – PT Datascrip menghadirkan mPOS yang diproduksi oleh PT Len Industri (Persero), sebagai solusi teknologi untuk mendukung layangan perbankan secara digital, yang mudah digunakan kapan pun dan di mana pun.

Seperti diketahui, mPOS (Mobile Poin Of Sales) merupakan perangkat pembaca KTP-el yang dilengkapi dengan smart mobile POS untuk melakukan transaksi pembayaran di merchant maupun transaksi perbankan layaknya penggunaan EDC (Electronic Data Capture).

“Perangkat mPOS mendukung layanan perbankan digital karena dapat diakses kapan saja dan di mana saja untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pembukaan rekening, transaksi perbankan, penutupan rekening, hingga melakukan transaksi selain produk perbankan, seperti pembayaran rekening listrik, pendaftaran dan pembayaran BPJS, serta penyaluran bantuan sosial (Bansos) yang merupakan program dari pemerintah,” kata Division Director Datascrip, Sylvia Lionggosari di Jakarta, Kamis, 8 Febuari 2018.

Baca juga: Gandeng Datascrip, Haier Luncurkan Leisure L7

Perangkat ini sendiri dapat melakukan empat jenis transaksi pembayaran yaitu menggunakan magnetic stripe card, IC card, NFC dan pembayaran melalui barcode dengan bantuan camera scanning.

Dengan dukungan koneksi jaringan selular dan sistem operasi Android yang telah dimodifikasi untuk memudahkan proses verifikasi data secara cepat sehingga memberikan layanan bertransaksi yang lebih aman, lebih cepat, dan lebih stabil.

Perangkat mPOS ini juga dapat melakukan transaksi secara online dan offline sehingga dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Dengan melakukan pemindaian sidik jari untuk memastikan transaksi aman.

Dengan bentuk dan ukuran yang ringkas, mPOS sangat mudah untuk dibawa dan digunakan dimana saja.

Perangkat ini juga dibekali printer yang secara otomatis mencetak proses transaksi atau layanan perbankan lainnya sebagai bukti.

Selain itu, perangkat ini juga meminimalkan interaksi secara langsung dengan pegawai bank. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dan mutu pelayanan bank kepada nasabahnya.

Sesuai dengan regulasi, bank perlu melakukan verifikasi terhadap nasabah, maka dibutuhkan tatap muka dan verifikasi yang dilakukan oleh petugas bank.

Dengan mPOS, bank dapat memanfaatkan pembaca KTP-el untuk melakukan verifikasi sidik jari, yang dapat memberikan jaminan bahwa KTP-el tersebut dipergunakan semestinya oleh pemegang yang berhak, tidak tergantung secara verifikasi subjektif dari mata petugas bank.

“Selama ini aktivitas perbankan masih identik dengan proses yang rumit, kaku dan membuang waktu. Sebagai contoh untuk membuka rekening bank, calon nasabah harus datang ke kantor cabang, bertemu dengan petugas bank, mengisi formulir, photo copy KTP dan NPW, serta verifikasi data. Semua hal tersebut dapat dilakukan dengan cepat, mudah, dan praktis dengan perangkat mPOS,” ujar Sylvia. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

13 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

14 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

14 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

14 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

15 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

16 hours ago