“Kalau enggak laporkan (korporasi) kena sanksi. Jadi data-datanya sudah lebih bagus. Waktu kita menghadapi krisis 2008 dampaknya tidak parah. Ekonomi nasional masih tumbuh 4,5 persen. Sementara negara-negara tetangga kita malah ada yang kontraksi. Jadi inilah pentingnya data yang akurat,” tandas Sugeng.
BI mencatat, ULN Indonesia mencapai USD320,3 miliar pada Januari 2017, atau tumbuh 3,4 persen secara tahunan (yoy). Berdasarkan kelompok peminjam, pertumbuhan tahunan ULN sektor publik meningkat, sedangkan pertumbuhan tahunan ULN sektor swasta menurun.
ULN sektor publik pada Januari 2017, tercatat sebesar USD161,2 miliar atau tumbuh 12,4 persen (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan di bulan sebelumnya yang sebesar 11 persen (yoy). Sementara posisi ULN sektor swasta pada Januari 2017, tercatat sebesar USD159 miliar atau turun 4,3 persen (yoy), lebih kecil dibandingkan penurunan bulan sebelumnya yang sebesar 5,9 persen. (*)
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More