Jakarta – PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) pada hari ini (24/5) dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) melaporkan kinerja keuangan di kuartal I-2023 tercatat tumbuh 31,98% menjadi Rp3,81 miliar dari Rp2,91 miliar di tahun sebelumnya.
Kemudian, Direktur Keuangan ELIT, Audy Satria Wardhana mengatakan, bahwa, ELIT berhasil meraup pendapatan sebanyak Rp65,24 miliar di kuartal I-2023 atau tumbuh 91,14% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp34,13 miliar.
“Hal ini karena utamanya penjualan terus meningkat cukup signifikan setiap tahunnya, yaitu hampir 100% di setiap tahunnya atau dua kali lipat dari 2020-2022,” ucap Audy dalam Public Expose di Jakarta, 24 Mei 2023.
Baca juga: BNP Paribas AM Targetkan Total AUM Tumbuh 10% di 2023
Sedangkan dari sisi laba kotor, di kuartal I-2023 tercatat 111,02% menjadi Rp19,35 miliar dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp9,17 miliar.
Adapun, untuk total aset di tiga bulan pertama 2023 mengalami peningkatan sebanyak Rp101 miliar atau 85,08% dari posisi aset di Desember 2022.
“Utamanya dikarenakan adanya tambahan dana dari IPO yaitu sebesar Rp60 miliar dan peningkatan aset sebesar Rp48,3 miliar,” imbuhnya.
Lalu, karena adanya peningkatan utang usaha sebesar Rp17 miliar, liabilitas pun turut mengalami kenaikan di kuartal I-2023 sebesar 65,85% menjadi Rp107,7 miliar.
Sedangkan, untuk posisi ekuitas mengalami peningkatan sebanyak Rp59 miliar atau 108% di kuartal I-2023 menjadi Rp113,88 miliar dibandingkan dengan posisi Desember 2022. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More