Jakarta – Layanan Data Communication Lintasarta merupakan solusi tepat untuk berbagai kebutuhan komunikasi antara kantor pusat dan kantor cabang yang terletak di lokasi terpencil sekalipun. Dengan dukungan berbagai media akses, mulai dari kabel, nirkabel hingga satelit, pelanggan korporasi memiliki beragam opsi untuk membangun jaringan komunikasi yang stabil dan lancar dengan jangkauan ke seluruh wilayah Indonesia.
Lintasarta telah memiliki pengalaman lebih dari 29 tahun dalam penyediaan berbagai solusi TI dan Komunikasi Data serta jaringan infrastruktur yang kami miliki menjadikan Lintasarta unggul dalam penyediaan layanan komunikasi data.
“Kami juga didukung oleh Local VSAT experts untuk mengoperasikan layanan VSAT di lebih 13.000 titik di Indonesia, yang menjadikannya sebuah perusahaan dengan titik layanan VSAT terbanyak di Indonesia,” kata Arya Damar, Direktur Utama Lintasarta.
Sementara itu, Layanan Data Communication Lintasarta terdiri dari;
1. LINTASARTA IP VPN
Layanan Lintasarta IP VPN membantu perusahaan membangun jaringan komunikasi yang aman dan hemat biaya dengan kantor cabang di lokasi terpencil sekalipun.
2. SCPC VSAT
Lintasarta SCPC VSAT merupakan solusi komunikasi data bagi perusahaan yang membutuhkan koneksi dengan dedicated bandwidth, di manapun lokasi bisnis Anda.
3. LINTASARTA IP VSAT
Lintasarta IP VSAT adalah solusi tepat untuk kebutuhan komunikasi data antar kantor cabang dengan memanfaatkan satelit. Solusi Lintasarta IP VSAT membantu perusahaan menjangkau cabang bisnisnya bahkan di lokasi terpencil sekalipun.
4. LINTASARTA METRO ETHERNET
Lintasarta Metro Ethernet adalah solusi bagi perusahaan yang ingin membangun komunikasi dengan pelanggannya yang berada di beberapa lokasi berbeda.
5. LINTASARTA RADIO DIGITAL TRUNKING
Lintasarta Radio Digital Trunking adalah solusi yang tepat bagi perusahaan yang membutuhkan kelancaran berkomunikasi melalui frekuensi UHF. Menggunakan standar Global dalam penyediaan layanan komunikasi radio sebagai bentuk komitment Lintasarta dalam memberikan service terbaik dan fleksibilitas pengembangan layanan. (*) Ayu Utami
