Uang rupiah tahun emisi 2022 diklaim tak bisa dipalsukan/istimewa
Jakarta – Rupiah berpotensi menguat imbas pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) setelah data pengangguran negara dengan ekonomi terbesar tersebut lebih tinggi dari perkiraan.
“Rupiah berpotensi menguat oleh perlemahan dolar AS setelah data pekerjaan AS klaim pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan,” kata Analis Mata Uang, Lukman Leong, saat dihubungi Infobanknews, Jumat, 7 Februari 2025.
Meski begitu, tambah Lukman, penguatan nilai tukar rupiah masih terbatas. Sebab, kekhawatiran pasar terhadap dampak kebijakan tarif Donald Trump. Selain itu, investor tengah menantikan data cadangan devisa RI.
Baca juga: IHSG Masih Rawan Koreksi, 4 Saham Ini Direkomendasikan
“Namun penguatan akan terbatas oleh kekhawatiran seputar kebijakan tarif Trump. Investor menantikan data cadev Indonesia siang ini,” pungkasnya.
Lukman memperkirakan rupiah akan berada di kisaran level Rp16.250-Rp16.350 per dolar AS hari ini.
“Rupiah akan berada di kisaran range Rp16.250-Rp16.350,” imbuh Lukman.
Baca juga: DPR Soroti Pelemahan Rupiah Akibat Kebijakan Trump
Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan rupiah terdepresiasi sebesar 0,28 persen ke level Rp16.330 per dolar AS, atau melemah sebesar 1,42 persen secara year to data (ytd). Dia pun memperkirakan rupiah akan berada di level Rp16.295 dan Rp16.366 per dolar AS hari ini.
“Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran Rp16.295 dan Rp16.366,” kata Andry. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More