Data AS Bergerak Positif, Bursa Wall Street Kompak Menguat

Data AS Bergerak Positif, Bursa Wall Street Kompak Menguat

Jakarta – Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mengalami penguatan di akhir perdagangan Kamis (15/8) yang didukung oleh data penjualan ritel AS bulan Juli 2024 yang lebih tinggi dari ekspektasi.

Diketahui, data penjualan ritel AS pada Juli 2024 sebesar 1 persen secara bulanan atau month-on-month (mom) dari minus 0,2 persen pada Juni 2024, sementara secara tahunan atau year-on-year (yoy) sebesar 2,7 persen dibandingkan bulan Juni 2024 sebesar 2 persen.

Data penjualan ritel AS tersebut direspons positif oleh pasar yang terlihat dari indeks S&P500 menguat 1,61 persen, Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang naik 1,39 persen, hingga indeks Nasdaq yang menguat paling tinggi 2,34 persen.

Baca juga: Transaksi Harian  Bursa Melejit 2.000 Persen, KSEI Beberkan Tantangan ke Depan

Selain itu,, angka ketenagakerjaan, seperti Initial Jobless Claims juga mengalami penurunan dari sebelumnya 234 ribu menjadi 227 ribu. Ini artinya ketenagakerjaan berada di daerah yang stabil untuk saat ini. Kemudian, Continuing Claims juga mengalami penurunan dari sebelumnya 1,87 juta menjadi 1,86 juta.

“Hal ini memberikan gambaran lanjutan bahwa perekonomian Amerika dapat berjalan dengan baik, di tengah isu akan potensi terjadinya resesi,” tulis manajemen Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, 16 Agustus 2024.

Baca juga: Ada Gap Antara Jumlah SID dan Investor Aktif, Begini Penjelasan Bursa

Hal tersebut memberikan optimisme yang lebih besar kepada pelaku pasar dan investor, bahwa soft landing pada penurunan suku bunga The Fed kian berpotensi untuk terjadi.

“Ketika harga saham-saham mengalami kenaikkan, kekhawatiran mengalami penurunan, alhasil imbal hasil obligasi US Treasury pun juga mengalami kenaikkan karena pelaku pasar dan investor bertaruh lebih banyak di asset-asset yang lebih berisiko,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News