Teknologi

Data Analytics Permudah dalam Pengambilan Keputusan, Begini Implementasinya

Jakarta – Data analytics merupakan cara untuk menganalisis data mentah menjadi informasi yang lebih mudah disajikan. Salah satu manfaat yang bisa dengan mudah terasa dengan memanfaatkan data analytics adalah ketika membuat keputusan atau kebijakan.

Menurut Gunawan Witjaksono, Rektor Cyber University, sebelum data analytics populer digunakan dalam bisnis, perusahaan cenderung membuat keputusan berdasarkan intuisi, alih-alih memakai data yang tersedia. Kini, tidak ada alasan lagi untuk membuat keputusan tanpa menggunakan data perusahaan.

“Yang saya lihat adalah, banyak sekali keputusan-keputusan yang diambil dalam perusahaan menggunakan intuisi daripada masing-masing pimpinan,” tutur Gunawan dalam webinar OJK Institute bertajuk “The Future of Data Analytics in The Financial Industry: Trends and Innovations”, Kamis, 12 September 2024.

Baca juga: Survei Mekari Ungkap Ketakutan Perusahaan Ketika Adopsi Teknologi dalam Bisnis

“Sekarang dengan adanya data analytics, bukan saja intuisi yang kita gunakan, tetapi juga data yang ada yang kita olah bersama,” tambahnya.

Hal ini dikarenakan, data yang dianalisis meliputi berbagai variabel, baik dari internal maupun eksternal perusahaan. Prosesnya sendiri umumnya sudah menggunakan teknologi seperti machine learning (ML) atau artificial intelligence (AI).

Dengan demikian, perusahaan akan semakin terbantu dalam memutuskan arah kebijakan atau strategi. Apalagi, jika keputusan-keputusan ini mengandung risiko dan bisa berdampak besar terhadap korporasi.

Baca juga: BI Kini Manfaatkan Teknologi AI dalam Merumuskan Kebijakan

“Diharapkan, dengan membuat keputusan berdasarkan data bisa mengurangi risiko bagi pimpinan untuk terjebak dalam keputusan-keputusan yang akan merugikan perusahaan atau merugikan diri sendiri,” ungkap Gunawan.

Nantinya, perusahaan-perusahaan yang sudah memanfaatkan data analytics ini, bisa lebih meminimalisir kesalahan dalam pengolahan data, yang umum terjadi jika dilaksanakan oleh manusia. Dan pada akhirnya, hal ini akan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah atau pelanggan terhadap mereka. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

4 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago