Jakarta – PT Danareksa Investment Management mencatatkan dana kelolaan sebesar Rp26,09 triliun di kuartal III 2017. Angka tersebut mengalami pertumbuhan mencapai 39 persen dari awal tahun ini yang tercatat sebesar Rp18,71 triliun.
Corporate Secretary PT Danareksa Investment Management Winnie Rahmi Maulidya dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2017 mengatakan, pertumbuhan ini dicapai melalui kombinasi kenaikan dana kelolaan di beberapa jenis produk.
“Ada beberpa produk yang sesuai dengan permintaan pasar saat ini, yaitu Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Terproteksi, dan Reksa Dana Pendapatan Tetap,” ujarnya.
Sementara itu, kata dia, dalam rangka mendukung pembiayaan infrastruktur nasional, Perseroan pada tahun ini juga telah menerbitkan 1 Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dengan membiayai beberapa perusahaan sasaran yang bergerak di bidang infrastruktur.
“Serta melakukan sekuritisasi aset PT Indonesia Power melalui kontrak investasi kolektif efek beragunan aset (KIK EBA),” ucapnya.
Lebih lanjut dirinya mengakui, bahwa pada kuartal IV di tahun ini Perseroan masih akan menerbitkan beberapa produk baru lagi, termasuk Reksa Dana Terproteksi serta 2 (dua) RDPT yang berbasis infrastruktur. Hal ini juga untuk mendorong infrastruktur nasional. (*)