Foto udara dampak banjir bandang yang melanda permukiman penduduk di Jalan Murai, Sibolga, Sumatra Utara, Minggu (30/11/2025). (Foto: istimewa)
Poin Penting
Jakarta - Danantara Indonesia bersama Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN) memberikan bantuan dana sebesar Rp72 miliar yang dikumpulkan melalui Keluarga Besar BUMN. Bantuan ini menjadi bentuk dukungan untuk percepatan pemulihan pascabencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani mengatakan, aksi ini menunjukan bahwa budaya gotong royong sektor publik dan masyarakat masih kuat.
“Ini adalah kerja bersama Keluarga Besar BUMN yang turut diperkuat solidaritas publik. Tugas kami adalah memastikan seluruh dukungan yang dikumpulkan masyarakat dan BUMN terdistribusi secara akuntabel dan tepat sasaran,” kata Rosan, dalam keterangannya.
Rosan menjelaskan bahwa dari total Rp72 miliar, sebesar Rp13 miliar merupakan donasi yang disalurkan melalui konser amal “100 Musisi Heal Sumatra” yang digelar pada Minggu, 7 Desember 2025.
Konser tersebut menjadi bagian dari kontribusi BUMN dalam mendorong pemulihan di tiga provinsi terdampak dan mencerminkan dukungan publik dari berbagai inisiatif solidaritas.
Baca juga: Danantara Targetkan Himpun Dana Rp662,8 Triliun dalam 5 Tahun
Semua bantuan, kata Rosan, disalurkan dalam bentuk logistik darurat, makanan siap konsumsi, perlengkapan kebersihan, obat-obatan, dukungan tenaga kesehatan, selimut dan kebutuhan shelter, air bersih, serta dukungan pemulihan jangka menengah seperti perbaikan fasilitas publik.
"Seluruh penyaluran dilakukan oleh BUMN terkait melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi lapangan," ujarnya.
Kepala BP BUMN sekaligus COO Danantara Indonesia Dony Oskaria turut menjelaskan bahwa seluruh BUMN memiliki kewajiban moral untuk hadir dalam situasi bencana. Ia mengatakan, BUMN itu adalah milik rakyat, dan karena itu kita wajib hadir di tengah masyarakat ketika bencana terjadi.
"Kami meminta seluruh BUMN untuk memberikan dukungan semaksimal mungkin, sesuai kompetensinya masing-masing, dan melaporkan perkembangan bantuan secara berkala,” ujarnya.
Baca juga: OJK Ungkap Dampak Penghapusan Tantiem dan Bonus Bankir Danantara
Dony menambahkan, peran BP BUMN dan Danantara Indonesia ini adalah bentuk konsolidasi laporan serta memastikan koordinasi antar-BUMN berjalan rapi dan terukur.
“Tugas kami adalah memastikan seluruh bantuan dari Keluarga Besar BUMN tersalurkan secara cepat, terkoordinasi, dan benar-benar dirasakan oleh warga terdampak,” ujar Dony.
Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Generali Indonesia kembali menegaskan komitmen Diversity, Equity dan Inclusion (DEI) yang… Read More
Poin Penting Pemerintah hentikan insentif impor Completely Built Up (CBU) mobil listrik mulai Januari 2026.… Read More
Poin Penting Pangsa pasar motor listrik sangat kecil, baru sekitar 1% dari total penjualan motor… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menekankan kemanusiaan sebagai inti inovasi di era AI dan digitalisasi. Prinsip… Read More
Poin Penting Lonjakan biaya kesehatan dan aturan OJK serta BPJS mendorong perusahaan evaluasi ulang desain… Read More
Poin Penting IASC OJK mencatat kerugian akibat penipuan dari Januari-November 2025 mencapai Rp8,2 triliun. Sebanyak… Read More