Danantara Jadi Mesin Baru Investasi RI, Capex Ditargetkan Tembus Rp980 T di 2029

Danantara Jadi Mesin Baru Investasi RI, Capex Ditargetkan Tembus Rp980 T di 2029

Poin Penting

  • Pemerintah menargetkan belanja modal (capex) BUMN mencapai Rp380 triliun pada 2025, dengan kontribusi besar terhadap total investasi nasional di bawah koordinasi BPI Danantara.
  • Danantara akan menjadi penggerak utama investasi strategis jangka panjang melalui kolaborasi antara BUMN dan investor swasta.
  • Pemerintah berencana menggandakan capex BUMN menjadi Rp770 triliun pada 2027, Rp860 triliun di 2028, dan Rp980 triliun pada 2029.

Jakarta – Pemerintah terus menggenjot agar investasi ke depan digerakkan oleh perusahan pelat merah (BUMN) di bawah Badan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, kontribusi investasi dari Capital Expenditure (Capex) atau belanja modal dari BUMN sebesar Rp380 triliun pada 2025.

“Investasi kita di tahun-tahun sebelumnya itu, sekitar 5-6 persen datangnya dari Capex BUMN. Jadi kalau misalnya kita ambil contoh tahun 2025 ini, Capex BUMN itu kita estimasi akan mencapai sekitar Rp380 triliun dalam satu tahun,” ujar Febrio dalam acara Investortrust Economic Outlook 2025, di Jakarta, Rabu, 5 November 2025.

Baca juga : Emiten Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Danantara Rp500 Miliar

Adapun kontribusi capex dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp490 triliun. Sisanya, berasal dari kontribusi sektor swasta yang cukup besar dan menjadi motor utama investasi.

“Ini tidak akan banyak berubah, tetapi kita ingin melihat peran dari BUMN itu lebih kuat lagi dalam memberikan katalis dan kolaborasi yang lebih kuat secara strategis dengan investor-investor strategis. Dan membicarakan proyek-proyek yang strategis yang dampaknya jangka panjang,” jelasnya.

Ia menekankan, BPI Danantara yang dibentuk Presiden RI Prabowo Subianto akan melakukan peran besar dalam katalitik investasi. Pemerintah pun akan menaikkan target capex BUMN menjadi dua kali lipat. Di mana, pada 2027 menjadi Rp770 triliun, 2028 sebesar Rp860 triliun, dan 2029 Rp980 triliun.

Baca juga : Hampir Setahun Berjalan, INDEF Harap Danantara Bisa Segera Jadi Penggerak Ekonomi

“Di tahun 2026, kita berharap ini akan menjadi driver yang kuat,” jelasnya.

Ia menambahkan, BPI Danantara juga didorong untuk menambah capex dengan investasi di bidang strategis lainnya yang bernilai tambah tinggi seperti infrastruktur, manufaktur, digital economydan hilirisasi dari sumber daya alam seperti nikel, tembaga, bauksit, aluminium.

“Ini masih perlu akan terus kita dorong dan dengan peran Danantara yang semakin besar kita harapkan sinergi semakin kuat ke depan,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62