Legacy Lead of ASEAN QR Code, Pandu Patria Sjahrir mengungkap, QRIS antarnegara dengan Singapura diimplementasikan awal tahun 2024. (Foto: Irawati)
Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) berencana akan membuka universitas korporat (corporate university), yakni Danantara Indonesia Academy. Lembaga pendidikan ini ditargetkan rampung pada 2027.
“Dalam dua tahun ke depan, kami ingin membuat universitas kelas dunia,” kata Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer (CIO) Danantara dinukil Antara, Rabu, 30 Juli 2025.
Menurutnya, Danantara Indonesia Academy sendiri akan mengonsolidasikan semua universitas korporat yang ada di BUMN. Nantinya, akan ada pembelajaran umum (general learning) dan khusus (specialized learning).
Saat ini, persiapan Danantara Indonesia Academy masih dalam tahap penyusunan organisasi dan model operasional.
Adapun, proses selanjutnya akan dilakukan standardisasi operasi, integrasi aspek hukum, dan integrasi operasional sebelum beroperasi secara penuh.
Baca juga : Danantara Sudah Tunjuk BUMN Jadi Holding Investasi, Ini Bocorannya!
Dengan kehadiran Danantara Indonesia Academy, kata Pandu, talenta unggul Indonesia bisa menempuh pendidikan berkualitas tanpa perlu melanjutkan studi keluar negeri. Mereka pun diharapkan bisa bersaing secara kompetitif dengan universitas global dalam dekade berikutnya.
“Dengan itu, kalau kita ingin Indonesia menjadi negara seperti G7, kita harus memiliki universitas berskala global dan diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Kalau tidak, kita tidak akan maju,” bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga mendorong generasi muda Indonesia untuk membangun perusahaan rintisan (startup), dengan menekankan aspek sumber daya manusia dan pembangunan ekosistem.
Baca juga : Petinggi Danantara Yakin IHSG Tembus 8.000 di HUT ke-80 RI, Ini Alasannya
Pantu menyarankan para calon wirausaha untuk menggunakan paradigma baru dalam mengembangkan perusahaan rintisan, seperti fokus pada penciptaan nilai (value creation) serta membangun struktur yang adaptif dan terukur.
CIO Danantara juga mengingatkan para calon pendiri perusahaan rintisan untuk berpikiran fleksibel dalam menerima masukan.
“Perlakukan mitra pendanaan bukan hanya sebagai investor, tetapi sebagai partner. Mereka bisa sangat membantu, terutama di bidang SDM dan pembangunan infrastruktur perusahaan,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More