Nasional

Danantara Bakal Buka Universitas Korporat, Ditargetkan Rampung di 2027

Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) berencana akan membuka universitas korporat (corporate university), yakni Danantara Indonesia Academy. Lembaga pendidikan ini ditargetkan rampung pada 2027.

“Dalam dua tahun ke depan, kami ingin membuat universitas kelas dunia,” kata Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer (CIO) Danantara dinukil Antara, Rabu, 30 Juli 2025.

Menurutnya, Danantara Indonesia Academy sendiri akan mengonsolidasikan semua universitas korporat yang ada di BUMN. Nantinya, akan ada pembelajaran umum (general learning) dan khusus (specialized learning).

Saat ini, persiapan Danantara Indonesia Academy masih dalam tahap penyusunan organisasi dan model operasional.

Adapun, proses selanjutnya akan dilakukan standardisasi operasi, integrasi aspek hukum, dan integrasi operasional sebelum beroperasi secara penuh.

Baca juga : Danantara Sudah Tunjuk BUMN Jadi Holding Investasi, Ini Bocorannya!

Dengan kehadiran Danantara Indonesia Academy, kata Pandu, talenta unggul Indonesia bisa menempuh pendidikan berkualitas tanpa perlu melanjutkan studi keluar negeri. Mereka pun diharapkan bisa bersaing secara kompetitif dengan universitas global dalam dekade berikutnya.

“Dengan itu, kalau kita ingin Indonesia menjadi negara seperti G7, kita harus memiliki universitas berskala global dan diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Kalau tidak, kita tidak akan maju,” bebernya.

Dorong Perusahaan Rintisan

Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga mendorong generasi muda Indonesia untuk membangun perusahaan rintisan (startup), dengan menekankan aspek sumber daya manusia dan pembangunan ekosistem.

Baca juga : Petinggi Danantara Yakin IHSG Tembus 8.000 di HUT ke-80 RI, Ini Alasannya

Pantu menyarankan para calon wirausaha untuk menggunakan paradigma baru dalam mengembangkan perusahaan rintisan, seperti fokus pada penciptaan nilai (value creation) serta membangun struktur yang adaptif dan terukur.

CIO Danantara juga mengingatkan para calon pendiri perusahaan rintisan untuk berpikiran fleksibel dalam menerima masukan. 

“Perlakukan mitra pendanaan bukan hanya sebagai investor, tetapi sebagai partner. Mereka bisa sangat membantu, terutama di bidang SDM dan pembangunan infrastruktur perusahaan,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

46 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

2 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

3 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago