Jakarta–Yayasan Danamon Peduli menyelenggarakan pelatihan mitigasi kebakaran dan penyediaan alat pemadam api ringan sepanjang bulan November 2015 bekerja sama dengan pemerintah daerah dan didukung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Pelatihan mitigasi kebakaran diselenggarakan di 9 (sembilan) pasar rakyat, yaitu Pasar Ibuh Payakumbuh, Sumatera Barat; Pasar Bunder Sragen, Jawa Tengah; Pasar Grogolan Pekalongan, Jawa Tengah; Pasar Kemuning Pontianak, Kalimantan Barat; Pasar Tejoagung Metro, Lampung; Pasar Baru Probolinggo, Jawa Timur; Pasar Lambocca Bantaeng, Sulawesi Selatan; Pasar Karangwaru Yogyakarta, dan Pasar Pandansari, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kegiatan pelatihan mitigasi kebakaran bertujuan agar pedagang pasar rakyat dapat memahami konsep manajemen darurat, mampu menganalisa kebutuhan dalam situasi gawat darurat, memahami sistem di lingkungan pasar, memiliki kewaspadaan dan siap siaga bila terjadi bencana kebakaran di pasar.
Untuk kegiatan pelatihan mitigasi kebakaran di 9 pasar rakyat tersebut, Danamon Peduli menyalurkan dana sekitar Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
“Selama tahun 2015 terdata lebih dari 200 pasar terbakar di seluruh Indonesia,” kata Restu Pratiwi, Ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli.
Sejak tahun 2010, Danamon melalui Yayasan Danamon Peduli mengambil langkah strategis untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada revitalisasi fisik dan non fisik pasar rakyat melalui program bernama Program Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau, Bersih dan Terawat). Melalui Program Pasar Sejahtera ini Yayasan Danamon Peduli bersama dengan pemerintah daerah setempat mendorong terciptanya pasar percontohan yang sesuai dengan standar penyelenggaraan pasar sehat yang diatur di Kepmenkes No.519/2008. (*) Ria Martati