Jakarta — PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mencatatkan angka portofolio kredit beserta trade finance sebesar Rp137,2 triliun. Angka tersebut tercatat tumbuh 12% dibandingkan dengan periode yang sata tahun sebelumnya.
Direktur Bank Danamon Satinder Pal Singh menyebut portofolio kredit pasa segmen konsumer mortgage masih menjadi kunci pertumbuhan.
“Pertumbuhan dua digit di sejumlah segmen kunci, antara lain Perbankan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Consumer Mortgage, Enterprise Banking serta pembiayaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance,” kata Satinder di dalam paparan kinerja Bank Danamon di Jakarta, Rabu 20 Febuari 2019.
Untuk portofolio UKM tumbuh 10% menjadi Rp 31,2 triliun. Portofolio Enterprise Banking, terdiri dari perbankan korporasi, komersial dan institusi keuangan, tumbuh 11% menjadi Rp 41,5 triliun. Sementara kredit Consumer Mortgage tumbuh 29% menjadi Rp 7,8 triliun.
Tak hanya itu, Bank Danamon juga terus mempertahankan kualitas asetnya melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang pruden serta proses collection dan credit recovery yang disiplin. Rasio kredit Dalam Perhatian Khusus membaik menjadi 9,8% dibandingkan 11,0% setahun sebelumnya. Sementara rasio kredit bermasalah (non-performing Ioans/NPL) ada di posisi 2,7% dibandingkan 2,8% di akhir tahun 2017. Rasio Biaya Kredit (Cost of Credit Ratio) membaik menjadi 2,5% dibandingkan 2,8% pada tahun sebelumnya. (*)