Perbankan

Dana Kelolaan Wealth Management Bank Mandiri Tembus Rp300 Triliun

Jakarta – Bank Mandiri mencatat pertumbuhan positif jumlah nasabah kelolaan wealth management mencapai lebih dari 76.000 nasabah di Juni 2025, naik 10 persen dari awal tahun.

Meningkatnya jumlah nasabah utama turut mendorong pertumbuhan dana kelolaan wealth management Bank Mandiri yang menembus Rp300 triliun di paruh pertama 2025.

Demi mendukung nasabah dalam melindungi dan mengembangkan aset secara berkelanjutan, Bank Mandiri melengkapi layanan advisory profesional yang mencakup konsultasi pajak, legal, dan perencanaan family office, hasil sinergi dengan PwC Indonesia (PwC).

Baca juga: Bank Mandiri Perluas Layanan QRIS Tap Livin’ ke Yogyakarta

Pejabat Eksekutif Network & Retail Funding Bank Mandiri Jan Winston Tambunan menyatakan layanan ini dirancang untuk nasabah utama dengan kebutuhan yang lebih kompleks dan personal.

“PwC memiliki jaringan global yang dapat menjelaskan berbagai case study secara unik dengan menggunakan pendekatan lokal yang dapat menyesuaikan kebutuhan dan karakteristik nasabah yang beragam,” kata Jan dikutip 14 Agustus 2025.

Ia melanjutkan, nasabah utama akan memperoleh benefit eksklusif berupa konsultasi dengan penawaran khusus untuk berbagai layanan profesional tersebut. Kehadiran layanan ini sekaligus memperkuat value proposition layanan Wealth Management Bank Mandiri sebagai mitra finansial yang tidak hanya fokus pada pengelolaan dana, tetapi juga proteksi jangka panjang dan keberlanjutan aset.

“Kami memahami bahwa layanan advisory profesional ini akan menjadi nilai tambah karena berangkat dari kebutuhan utama bagi para nasabah antara lain untuk melindungi dan mengembangkan kekayaan, mengoptimalkan strategi keuangan serta mencapai tujuan finansial,” tambah Jan.

Baca juga: Lewat Cara Ini, Bank Mandiri Perkuat Transformasi Digital

Ke depan, Bank Mandiri akan terus mengembangkan solusi finansial adaptif dan inovatif untuk seluruh nasabah guna mendukung perjalanan finansial yang sehat dan berkelanjutan.

“Ini merupakan solusi menyeluruh bagi nasabah utama kami yang membutuhkan pendekatan terstruktur dalam pengelolaan aset, optimalisasi strategi keuangan, serta perencanaan perlindungan aset yang tepercaya,” pungkas Jan. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

23 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

1 hour ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

3 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

4 hours ago