Dana Kelolaan BNI Asset Management Tembus Rp1,5 Triliun per Juni 2025

Jakarta – PT BNI Asset Management (BNI-AM) mencatat hingga akhir Juni 2025, dana kelolaan reksa dana indeks BNI-AM telah mencapai Rp1,5 triliun atau sekitar 13 persen dari total dana kelolaan produk Reksa Dana Indeks Industri Reksa Dana Indonesia.

Dengan pencapaian tersebut, BNI-AM terus melakukan konsolidasi kembali pada portofolio produk investasi sesuai kondisi yang dipersyaratkan regulasi.

Hal itu sebagai bagian dari komitmen terhadap perlindungan investor dan kepatuhan pada ketentuan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Yuk Kenali Produk Reksadana Pendapatan Tetap dan Kelebihannya

Salah satu langkah konsolidasi tersebut adalah pengakhiran pengelolaan Reksa Dana Indeks BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Equity Index (XBNI) yang telah memenuhi parameter regulasi terkait nilai aktiva bersih.

Direktur Utama BNI-AM, Ari Adil, menegaskan langkah konsolidasi kembali ini dilakukan untuk menjaga kepatuhan terhadap regulasi sekaligus memperkuat integritas dan kepercayaan investor.

“Keputusan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus mengedepankan tata kelola yang baik dan kepatuhan terhadap regulasi. Seluruh proses dilakukan dengan prinsip keterbukaan dan senantiasa mengutamakan perlindungan investor,” ucap Ari dikutip, 27 Juli 2025.

Selain itu, BNI-AM tetap optimistis terhadap prospek industri reksa dana dan terus berinovasi dalam menghadirkan produk-produk unggulan yang adaptif terhadap dinamika pasar dan kebutuhan investor.

Perusahaan juga secara konsisten menawarkan solusi investasi dengan kinerja solid dan strategi yang terukur, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca juga: Didominasi Milenial, Begini Profil Investor Reksa Dana Besutan STAR AM di Aplikasi DANA

Produk Reksa Dana BNI-AM

Ada beberapa produk Reksa Dana Indeks BNI-AM yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Investor di antaranya yakni:

  • BNI-AM Short Duration Bonds Index Kelas R1, yaitu Reksa Dana Indeks Pendapatan Tetap yang berinvestasi pada Obligasi Pemerintah Jangka Pendek, dapat disesuaikan dengan Investor yang memiliki jangka waktu investasi pendek hingga menengah dengan profil risiko moderat
  • Selain itu, BNI-AM memiliki tujuh Reksa Dana Indeks lainnya berbasis saham, salah satunya BNI-AM IDX-PEFINDO Prime Bank yang berinvestasi pada 10 saham bank dengan fundamental yang solid, dapat disesuaikan dengan Investor yang memiliki jangka waktu investasi menengah hingga panjang dengan profil risiko cenderung tinggi.

Ke depan, kata Ari, BNI-AM akan terus memperkuat posisinya sebagai anajer Investasi terpercaya melalui pengembangan produk-produk unggulan, penerapan manajemen risiko yang ketat, serta pelayanan yang berorientasi pada kepuasan investor.

“Kami optimistis dapat memberikan nilai tambah jangka panjang dan mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia secara berkelanjutan,” tutupnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

7 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

7 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

10 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago