Jakarta – Aliran dana investor asing terlihat kembali keluar dari Indonesia. Tercatat, net foreign sell pada perdagangan Selasa, 8 April 2025 tercatat mencapai Rp3,69 triliun.
Dengan kembali tingginya arus keluar investor asing dari saham-saham perusahaan dengan kapitalisasi pasar jumbo di Indonesia, mendorong net foreign sell secara year-to-date (ytd) mencapai Rp31,21 triliun.
Baca juga: Pasar Saham AS Anjlok Imbas Rencana Perubahan Tarif Donald Trump
5 Saham Paling Banyak Dijual
Ada lima saham terbanyak yang dijual oleh investor asing berdasarkan data Philip Sekuritas Indonesia, antara lain:
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp1,40 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI): Rp1,00 triliun
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp875,05 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp184,88 miliar
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO): Rp73,30 miliar
Aksi jual ini juga sejalan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 8 April 2025 yang masih ditutup melemah ke posisi 5.996,14 dari dibuka pada level 6.510,62 atau merosot 7,90 persen, di mana sebelumnya sempat mengalami trading halt di awal perdagangan.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 672 saham terkoreksi, 30 saham menguat, dan 95 tetap tidak berubah. Sebanyak 22,78 miliar saham diperdagangkan dengan 1,42 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp20,94 triliun.
Baca juga: IHSG Rontok, Bos LPS: Good Time to Buy
Adapun, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak merosot, dengan IDX30 turun 8,83 persen menjadi 352,69, Sri-Kehati melemah 8,02 persen menjadi 315,77, LQ45 merosot 9,09 persen menjadi 667,77, dan JII turun 8,43 persen menjadi 376,84. (*)
Editor: Galih Pratama