Nasional

Daftar 14 Embarkasi yang Akan Digunakan Penyelenggaraan Haji 2024

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan sebanyak 14 embarkasi yang akan digunakan untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 hijriah atau 2024 masehi.  

“Pada penyelenggaraan hahi 1445 Hijriah/2024 Masehi ini, jumlah embarkasi haji ada sebanyak 14 emberkasih yang kita akan gunakan,” ungkap  Menteri Agama (Menag) dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta dikutip Selasa, 14 November 2023.

Dia melanjutkan, 14 embarkasi ibadah haji 2024 tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Di antaranya BTJ (Banda Aceh), KNO (Kualanamu), PDG (Padang), BTH (Batam), PLM (Palembang), JKG (Jakarta Pondok Gede), dan JKS (Jakarta Bekasi).

Baca juga: Tembus 3 Digit, Segini Biaya Haji 2024 yang Diusulkan Kemenag

Kemudian, ada embarkasi SOC (Solo), SUB (Surabaya), BDJ (Banjarmasin), BPN (Balikpapan), UPG (Ujungpandang), LOP (Lombok), dan KJT (Kertajati).

“Embarkasi Kertajati nantinya akan mengangkut jemaah asal Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang, dan Subang,” jelas Menag Yaqut.

Sedangkan untuk Embarkasi Banten, kata Menag Yaqut, pihaknya akan melakukan simulasi terlebih dahulu. Tahun lalu, Embarkasi Banten telah dimanfaatkan untuk kepulangan Jemaah haji.

“Sekarang mau kita manfaatkan untuk keberangkatannya apakah bisa. Mau kita simulasikan dulu, kalau ternyata bisa dan memungkinkan tentu kita akan pakai,” papar Menag Yaqut.

Sementara, untuk meningkatkan pelayanan di embarkasi, pemerintah akan menerapkan layanan one stop service. Layanan itu meliputi pemeriksaan kesehatan, distribusi gelang identitas jemaah, living cost, paspor, boarding pass, dan visa pada saat kedatangan jemaah haji di gedung aula penerimaan.

Sebelumnya, Kemenag telah mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) jemaah Indonesia pada 2024 sebesar Rp105.095.032,34 atau Rp105,09 juta. Jumlah tersebut lebih besar dibanding pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp90,05 juta.

Baca juga: Lewat Diseminasi, BPKH Kedepankan Pengelolaan Keuangan Haji yang Transparan dan Akuntabel

“Untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi, pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jamaah Rp105.095.032. Usulan biaya ini digunakan untuk pembiayaan beberapa komponen,” ujar Menag Yaqut.

Adapun komponennya meliputi penerbangan sebesar Rp36 juta. Kemudian, biaya pelayanan akomodasi Rp26 juta, pelayanan konsumsi Rp9 juta, pelayanan transportasi Rp4,9 juta, dan pelayanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Rp19,4 juta.

Lalu, komponen biaya haji 2024 lainnya adalah pelindungan sebesar Rp226.491. Ada juga pelayanan di embarkasi atau debarkasi Rp216.822, pelayanan keimigrasian Rp45.947, premi asuransi dan pelindungan lainnya Rp175.000, dan dokumen perjalanan Rp1,7 juta. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

10 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

15 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

15 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

17 hours ago