Jakarta–PT Bank Commonwealth Indonesia (Commonwealth Bank) berhasil bangkit dari keterpurukan dengan raihan laba sebelum pajak Rp87 miliar pada semester satu 2017. Sebagaimana diketahui, anak usaha bank yang berbasis di Australia ini mengalami rugi kotor Rp257 miliar pada periode sama tahun lalu.
Kinerja keuangan positif ini diklaim perseroan menunjukkan keberhasilan transformasi dengan fokus ke segmen Ritel dan usaha kecil dan menengah (SME) serta mengembangkan game-changing digital banking platform.
Presiden Direktur Commonwealth Bank, Lauren Sulistiawati mengatakan, berbagai inisiatif telah dilakukan di seluruh unit untuk terus mendorong kinerja perusahaan, terutama terkait strategi menjadi pioneer digital banking platform.
“Kami selalu menempatkan Nasabah di pusat semua kegiatan dan inovasi-inovasi digital kami. Best in class Customer Experience adalah kunci kesuksesan yang akan terus kami perbaiki dan tingkatkan,” jelasnya dalam keterangan di Jakarta, Senin, 14 Agustus 2017.
Ke depannya, Lauren menegaskan, bahwa Commonwealth Bank akan terus mengembangkan berbagai layanan perbankan digital untuk mempermudah nasabah dalam mengakses jasa keuangan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More