Bank Commonwealth Bidik Pertumbuhan Kredit 18% Pada 2019
Jakarta–PT Bank Commonwealth Indonesia (Commonwealth Bank) berhasil bangkit dari keterpurukan dengan raihan laba sebelum pajak Rp87 miliar pada semester satu 2017. Sebagaimana diketahui, anak usaha bank yang berbasis di Australia ini mengalami rugi kotor Rp257 miliar pada periode sama tahun lalu.
Kinerja keuangan positif ini diklaim perseroan menunjukkan keberhasilan transformasi dengan fokus ke segmen Ritel dan usaha kecil dan menengah (SME) serta mengembangkan game-changing digital banking platform.
Presiden Direktur Commonwealth Bank, Lauren Sulistiawati mengatakan, berbagai inisiatif telah dilakukan di seluruh unit untuk terus mendorong kinerja perusahaan, terutama terkait strategi menjadi pioneer digital banking platform.
“Kami selalu menempatkan Nasabah di pusat semua kegiatan dan inovasi-inovasi digital kami. Best in class Customer Experience adalah kunci kesuksesan yang akan terus kami perbaiki dan tingkatkan,” jelasnya dalam keterangan di Jakarta, Senin, 14 Agustus 2017.
Ke depannya, Lauren menegaskan, bahwa Commonwealth Bank akan terus mengembangkan berbagai layanan perbankan digital untuk mempermudah nasabah dalam mengakses jasa keuangan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More