Jakarta – Meningkatnya kebutuhan akan uang kripto atau Cryptocurrency membuat Commonwealth Bank Australia mulai menawarkan layanan ini di platformnya. Commonwealth menawarkan layanan membeli, menjual, dan menahan aset kripto, langsung melalui aplikasi CommBank.
Perusahaan bekerja sama dengan firma analisis Blockchain Gemini dan berencana akan melakukan implementasi tahap awal pada beberapa minggu ke depan. Hingga saat ini, Commonwealth menawarkan aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Bitcoin Cash dan Litecoin.
“Kami percaya dapat memainkan peran penting dalam kripto untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang berkembang dan kami mampu memfasilitas kemampuan, keamanan, dan kepercayaan diri dalam platform perdagangan kripto,” ujar CEO Commonwealth Bank Australia Matt Comyn, dikutip 8 November 2021.
Seperti dilansir dari Reuters, Otoritas Regulasi Prudential Australia (APRA) akan segera menyiapkan regulasi terkait dengan transaksi kripto pada perbankan. Pihaknya juga mengawasi dengan ketat transaksi yang akan dilakukan selama masa uji coba Commonwealth Bank Australia.
Sophie Gilder, Kepala Blockchain Commonwealth Bank Australia menyambut baik pengawasan dari APRA dan mengungkapkan akan terus berhati-hati dalam melakukan transaksi kripto. Ia juga memastikan progran transaksi kripto juga akan dibuka secara bertahap dan berhati-hati.
“Kami memiliki transparansi lengkap mengenai aktivitas pelanggan dan dapat melaporkannya kepada regulator bila diperlukan. Kami tidak akan, segera setelah uji coba berakhir, membukanya untuk semua orang. Ini akan menjadi proses yang lebih bertahap dari itu, yang menurut saya tepat mengingat volatilitas kripto,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters. (*)
Editor: Rezkiana Np
