Citibank Catat Laba Bersih Rp2,51 Triliun di 2017

Citibank Catat Laba Bersih Rp2,51 Triliun di 2017

Jakarta – Citibank NA, Indonesia (Citibank) mencatat laba bersih di sepanjang 2017 sebesar Rp2,51 triliun, atau meningkat 10 persen bila dibandingkan dengan laba bersih Citibank akhir tahun sebelumnya yang ditopang oleh pendapatan bunga bersih.

Chief Executive Officer Citibank NA, Indonesia Batara Sianturi mengatakan, pendapatan bunga bersih telah menopang laba bersih Citibank, di mana pendapatan bunga bersih tercatat sebesar Rp4,33 triliun atau tumbuh 5,1 persen bila dibandingkan dengan 2016.

Menurutnya, pendapatan bunga bersih Citibank ditopang oleh kinerja yang seimbang antara Institutional Banking dan Consumer Banking yang masing-masing tercatat telah menyumbang 54 persen dan 46 persen terhadap pendapatan bunga bersih Citibank pada tahun 2017.

Kondisi ini, kata dia, telah memberikan kontribusi pada peningkatan Return on Asset (ROA) Citibank menjadi 4,34 persen dari 4,14 persen pada tahun sebelumnya dan peningkatan pada Return on Equity (ROE) menjadi 15,51 persen dari 14,88 persen pada tahun 2016.

Baca juga: Manjakan Nasabah Kartu Kredit, Citibank Gandeng Mitra E-Commerce

“Pada tahun ini, di mana Citibank merayakan setengah abad dedikasi untuk Indonesia, kami bersyukur untuk dapat meraih pencapaian ini dan kami berharap tahun 2018 akan berkinerja dengan Iebih baik Iagi,” ujar Batara di Jakarta, Senin, 26 Maret 2018.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa kinerja positif tersebut, telah menopang total aset Citibank yang tercatat sebesar Rp75 triliun di sepanjang 2017. Total aset di 2017 ini meningkat 4,8 persen bila dibandingkan dengan total aset di tahun sebelumnya.

Pertumbuhan total aset Citibank yang meningkat sebesar 4,8 persen ini, lanjut dia, didukung oleh tingkat jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang stabil dalam bentuk giro dan tabungan. Kedua jenis simpanan ini berjumlah 73,51 persen dari total DPK Citibank per akhir Desember 2017.

“Selain itu, kami juga tetap fokus dengan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian dalam pemberian pinjaman,” tutupnya. (*)

Related Posts

News Update

Top News