Jakarta – PT Asuransi Ciputra Indonesia (Ciputra Life) mengaku fokus untuk menggarap infrastruktur teknologi miliknya untuk layanan digitalnya. Perusahaan yang resmi meluncur pada Febuari 2017 lalu ini juga berupaya menghadirkan layanan dan produk baru yang berbasis digitalisasi.
“Digitalisasi di mata kita bukan hanya penjualan, tapi value chain dari pihak nasabah dimana mereka harus merasa nyaman dari memilih produk dan pendapat benefitnya,” kata Direktur Utama Ciputra Life, Hengky Djojosantoso di DBS Bank Tower Jakarta, Rabu 9 Mei 2018.
Dirinya menyebut saat ini sedang menggarap layanan berbasis aplikasi dengan berbagai fitur yang menarik dan memudahkan nasabah setianya. Tak tanggung-tanggung, Hengky bahkan menyebut pihaknya telah mengalokasikan budget yang tidak kecil untuk layanan tersebut.
Baca juga: Ciputra Life Bidik Pendapatan Premi Rp20 Miliar
“Pengembangan digital perlu disuport dengan infrastruktur IT. Oleh karena itu, untuk budget cukup besar dan ini termasuk salah satu pos dana belanja yang besar,” tambah Hengky.
Selain mengembangkan layanan digitalnya, Ciputra Life juga terus berupaya menggandeng seluruh stakeholder dari berbagai jenis pelaku usaha guna dapat berkembang ditengah industri perasuransian nasional.
“Perluasan kanal distribusi juga kita kembangkan, untuk kemudahan masyarakat. Kita juga akan perluas network dengan bisnis grup Ciputra sendiri, karena Ciputra bukan hanya properti, dia juga ada bisnis lain seperti Rumah Sakit dan sekolah,” tukas Hengky.(*)
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More