Mal Ciputra Jakarta. (Foto: Tangkapan layar/Instagram malciputrajkt)
Jakarta – PT Ciputra Development Tbk atau CTRA mencatatkan pendapatan sebesar Rp11,1 triliun, dengan laba bersih Rp2,1 triliun sepanjang tahun 2024. Adapun pada 2025, perseroan membidik kenaikan pendapatan sebesar 5-10 persen, dan pertumbuhan laba bersih sebesar 10-15 persen.
“Di kuartal I-2025, hasil kinerja keuangan Ciputra menunjukan awal yang sangat baik. Dan untuk tahun ini pertumbuhan pendapatan sebesar 18 persen dan pertumbuhan laba bersih sebesar 36 persen,” kata Head of Investor Relation Ciputra Development Aditya Ciputra Sastrawinata, dalam Public Expose PT Ciputra Development Tbk, di Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025.
Diketahui, CTRA membukukan pertumbuhan positif pada kuartal I-2025. Di mana, penjualan dan pendapatan usaha CTRA sebesar Rp 2,73 triliun, naik 17,94 persen secara tahunan (YoY) dari Rp2,31 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Baca juga: RUPST Amar Bank Sepakat Tebar Dividen Rp95,47 Miliar
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh segmen penjualan kaveling rumah, apartemen, dan kantor sebesar Rp2,17 triliun. Sementara, sisanya berasal dari segmen pendapatan usaha yang berkontribusi Rp560,88 miliar.
Adapun beban pokok penjualan dan beban langsung naik ke Rp 1,33 triliun pada kuartal I, dari Rp 1,13 triliun pada periode sama tahun 2024.
“Pencapaian ini memberikan landasan yang sangat kuat untuk mempertahankan momentum positif sepanjang tahun,” jelasnya.
Sementara itu, CTR berhasil meraih rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan dari sisi pra penjualan (pre sales) pada 2024, sebesar Rp11 trilun, naik 8 persen dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya.
Baca juga: Ciputra Development Tebar Dividen Rp444,85 Miliar
Hingga kuartal I-2025, emiten properti ini berhasil meraih pre-sales sebesar Rp3,15 triliun, meskipun secara angka terjadi penurunan sebesar 5 persen secara tahunan.
“Pada tahun 2025, kami menargetkan pre-sales yang sama Rp11 triliun lantaran menilik sejumlah tantangan ke depan,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More