Jakarta – Perusahaan pembiayaan CIMB Niaga Finance mencatatkan kinerja moncer selama 2023. Perseroan berhasil memperoleh laba bersih per Desember 2023 sebesar Rp432,14 miliar. Ini tumbuh 31,01 persen dibanding laba bersih 2022 yang sebesar Rp329,84 miliar.
Pertumbuhan laba bersih yang diraup CIMB Niaga Finance yang dipimpin oleh Ristiawan Suherman sebagai presiden direktur ini di atas rata-rata pertumbuhan laba industri perusahaan pembiayaan tahun lalu sebesar 12,98 persen.
Baca juga: BRI Finance Bukukan Laba Rp101,89 Miliar di 2023, Tumbuh 21,53 Persen
Berdasarkan laporan keuangan CIMB Niaga Finance yang dipublikasikan di media massa, 15 Maret 2024, laba bersih yang meroket tersebut ditopang oleh pembiayaan yang meningkat 24,98 persen dari Rp5,80 triliun pada 2022 menjadi Rp7,25 triliun di 2023.
Sejurus dengan itu, pendapatan anak perusahaan CIMB Niaga ini meningkat 31,02 persen secara tahunan, dari Rp1,26 triliun di 2022 menjadi Rp1,65 triliun pada 2023.
Baca juga: Tumbuh Double Digit, Laba Adira Finance Jadi Rp1,94 Triliun di 2023
Pertumbuhan pembiayaan CIMB Niaga Finance ini juga tercatat di atas rata-rata pembiayaan industri. Di mana, pada 2023 pembiayaan industri nasional yang tercatat tumbuh 13,32 persen.
Adapun dari sisi aset, per 31 Desember 2023 aset CIMB Niaga Finance tercatat Rp8,37 triliun atau naik 30 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,40 triliun. (*)