Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melalui Program Community Link #JadiBerkelanjutan mendukung pengembangan usaha 50 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Adapun dukungan yang diberikan CIMB Niaga ke UMKM tersebut dalam bentuk pinjaman tanpa bunga untuk tambahan modal usaha, pelatihan lanjutan, serta mentoring dan pendampingan usaha.
Program Community Link #JadiBerkelanjutan merupakan bagian dari implementasi Sustainability CIMB Niaga, khususnya pilar CSR bidang pemberdayaan ekonomi.
Program difokuskan untuk pelaku UMKM wanita dan teman disabilitas di Indonesia Timur (Makassar, Toraja, Manado, Balikpapan, dan Samarinda) yang selama ini belum banyak terjangkau pembiayaan perbankan.
Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, BNI Salurkan Kredit UMKM Hingga Rp118 Triliun
Berkolaborasi dengan Yayasan Berdaya Bareng, program yang diluncurkan sejak 21 Oktober 2022 ini, memberikanberbagai pelatihan kepada peserta mulai dari kewirausahaan, literasi keuangan, akses digital, hingga social media marketing.
Komisaris Independen CIMB Niaga Jeffrey Kairupan mengatakan, CIMB Niaga menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta pelatihan pada Program Community Link #JadiBerkelanjutan.
“Selamat kepada 50 UMKM yang terpilih mendapatkan dukungan usaha dari CIMB Niaga. Dengan tambahan modal usaha ini, UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan menambah kapasitas produksi sehingga usahanya tumbuh secara berkelanjutan,” kata Jeffrey di Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Kunjungan CIMB Niaga ke lokasi usaha UMKM peserta Program Community Link #JadiBerkelanjutan pada pekan lalu dilakukan untuk mengukur dampak dan keberhasilan program pelatihan kewirausahaan yang telah diberikan sebelumnya serta memonitor perkembangan usaha peserta.
Baca juga: Pemerintah Hapus Kredit Macet UMKM, Begini Kata Bank Spesialis UMKM
Adapun UKM yang dikunjungi yaitu Azzakhra Food (UMKM yang memproduksi berbagai jenis olahan berbahan daging), La Unti (UMKM kuliner pisang ijo khas Makassar), dan AT Craft (UMKM produk rajutan berbahan kain).
“Kami berharap kontribusi nyata Program Community Link #JadiBerkelanjutan terhadap pemberdayaan ekonomi di Indonesia Timur, dapat mendorong UMKM untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta memperluas akses ke pasar yang lebih luas. Di samping juga berkontribusi dalam mendukung program Kementerian Koperasi dan UKM yaitu meningkatkan target rasio kewirausahaan menjadi 3,95% di tahun 2024,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama