CIMB Niaga Cetak Laba Rp944 Miliar pada Kuartal I-2019

CIMB Niaga Cetak Laba Rp944 Miliar pada Kuartal I-2019

Jakarta– PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga),melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp944 miliar pada kuartal pertama tahun 2019, naik sebesar 7,6% year-on-year (YoY), dengan menghasilkan earnings per share Rp37,87.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan menjelaskan, pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan non bunga atau Non-Interest Income (“NoII”) yang naik sebesar 4,0% menjadi Rp1,03 triliun, serta penurunan pada biaya kredit sebesar 19 bps, dari 1,79% menjadi 1,60%. Rasio Loan Loss Coverage (LLC) CIMB Niaga berada di level yang aman sebesar 113,8%.

“Kinerja CIMB Niaga pada kuartal I 2019 menunjukkan peningkatan yang stabil dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu,”kata Tigor dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis 25 April 2019.

Pendapatan operasional naik 1,1% Y-o-Y, dengan kontribusi terbesar dari pendapatan non bunga atau Non-Interest Income (“NoII”). Sementara biaya pencadangan mengalami penurunan sebesar 16,2% Y-o-Y, sejalan dengan kondisi perekonomian yang terus mengalami perbaikan, sehingga menghasilkan pertumbuhan laba bersih sebesar 7,6% Y-o-Y menjadi Rp944 miliar.

Dengan total aset mencapai Rp262,82 triliun per 31 Maret 2019, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Sementara untuk total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp190,56 triliun dengan rasio CASA sebesar 53,7%. Adapun Tabungan mengalami pertumbuhan sebesar 2,8% YoY, sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.

Sementara untuk angka Capital Adequacy Ratio (CAR) CIMB Niaga tercatat sebesar 20,37% per 31 Maret 2019, meningkat 124 bps Y-o-Y. CIMB Niaga menjadi bank pertama yang naik kelas ke Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4, yang merupakan kategori bank tertinggi dari sisi modal inti (Tier-1) berdasarkan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (*)

Related Posts

News Update

Top News