Jakarta–PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatatkan laba bersih konsolidasi (audited) sebesar Rp2,08 triliun pada periode yang berakhir 31 Desember 2016. Angka tersebut naik sebesar 386,4 persen jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) yang meningkat 6,2 persen dalam setahunan (yoy), peningkatan dari pendapatan nonbunga atau Non-Interest Income (NoII), terutama didorong oleh membaiknya usaha di treasury dan pasar modal maupun pendapatan dari bancassurance, serta penurunan pada biaya pencadangan sebesar 7,2 persen yoy.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, di tengah persaingan yang menantang, perseroan mampu mencatatkan kinerja yang positif. Menurutnya, perseroan mampu mencatatkan pendapatan yang positif dan meningkat sebagaimana terlihat dari kenaikan NII dan NoII.
“Kami telah menyeimbangkan neraca keuangan dan mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk mengoptimalkan permodalan. Kualitas aset diprediksi akan mengalami perbaikan sejalan dengan kondisi perekonomian Indonesia sepanjang tahun ke depan,” ujar dia dalam keterangannya, di Jakarta, Senin, 20 Februari 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More