Jakarta–PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) baru saja melakukan aksi korporasi berupa buyback atau pembelian kembali untuk surat utang (obligasi). Perseroan melakukan buyback obligasi untuk Obligasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2011 Seri B senilai Rp1,32 triliun.
Direktur Kepatuhan Fransiska Oei menuturkan, perseroan juga melakukan pelunsan untuk bunga obligasinya senilai Rp27,39 miliar. “Perseroan menggunakan kas internal untuk melunasi seluruh jumlah obligasinya,” katanya dalam keterbukaan informasi, Jumat, 23 Desember 2016.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dengan dilakukannya hal tersebut maka kewajiban perseroan atas surat berharga yang diterbitkan menjadi berkurang.
Sebelumnya obligasi tersebut diterbitkan untuk meningkatkan ekspansi kredit dan memperbaiki mismatch tenor antara pendanaan yang diperoleh bank dengan pembiayaan yang diberikan kepada nasabah. Hal tersebut sejalan dengan rencana bisnis jangka panjang CIMB Niaga.
Obligasi ini terdiri dari dua seri, yaitu obligasi Seri A dan obligasi Seri B yang diterbitkan tanpa warkat, dan memilki tingkat bunga tetap, dengan indikasi tingkat bunga yang ditawarkan sebesar 6,75% hingga 7,75% per tahun untuk obligasi dengan tenor tiga tahun, dan 7,75% hingga 8,75% per tahun obligasi dengan tenor lima tahun, di mana pembayaran bunga akan dilakukan setiap triwulan, sesuai pembayaran bunga Obligasi. (*)
(Baca juga: Sebulan Transaksi Digital CIMB Niaga Capai 15 Juta Kali)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More