Poin Penting
- CGS International Sekuritas tanam 2.500 bibit mangrove di lima provinsi pada 1 November 2025 sebagai bagian dari program Mangrove Project–Untuk Satu Bumi.
- Total 11.100 mangrove telah ditanam sejak 2022 di 10 lokasi konservasi di delapan provinsi untuk mendukung target nol emisi karbon 2060.
- Program dilakukan bersama Seasoldier dan BEI, melibatkan karyawan serta relawan guna memperkuat konservasi pesisir dan kesadaran lingkungan.
Jakarta – CGS International Sekuritas Indonesia secara konsisten menunjukkan aksi nyata dalam pengimplementasian prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) melalui program Mangrove Project-Untuk Satu Bumi.
Sebagai wujud komitmen tersebut, CGS International Sekuritas, menanam 2.500 bibit mangrove di lima provinsi di Indonesia secara serentak pada 1 November 2025.
Lokasi penanaman mencakup Tangerang (Pos AL Tanjung Pasir), Jawa Tengah (Pantai Mangunharjo), Jawa Timur (Wonorejo), Kalimantan Barat (Mempawah), dan Sulawesi Tenggara (Baubau).
Baca juga: CGS International Sekuritas Targetkan Investor Naik 100 Persen, Intip Strateginya
Program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan penanaman 8.600 bibit mangrove yang telah dilakukan sejak 2022 hingga 2024 di sembilan area konservasi di tujuh provinsi.
Penanaman mangrove yang dilakukan secara berkala setiap tahun terbukti membantu memperbaiki struktur tegakan, meningkatkan tutupan vegetasi, serta memperkuat restorasi biodiversitas.
Dampaknya, jumlah fauna khas meningkat, terbentuk diversifikasi ekonomi masyarakat pesisir, dan secara jangka panjang membantu mengurangi emisi karbon di udara.
Dukungan terhadap Target Nol Emisi Karbon 2060
Presiden Direktur CGS International Sekuritas Indonesia, Lim Kim Siah, mengatakan bahwa dengan total 11.100 mangrove yang telah ditanam di 10 lokasi konservasi di delapan provinsi dan dipantau secara berkala, program ini diharapkan dapat memperluas dampak positif terhadap lingkungan serta memperkuat keterlibatan masyarakat dalam konservasi pesisir.
Baca juga: Resmi Pakai Nama Baru, CGS International Sekuritas Indonesia Incar Pangsa Pasar 7,2 Persen
Menurutnya, Program ESG ini juga merupakan bentuk kontribusi CGS terhadap program pemerintah Indonesia untuk mencapai nol emisi karbon pada 2060.
“Harapan lainnya, semoga dengan jejak hijau kami ini dapat menginspirasi perusahaan lain, para investor, dan masyarakat di luar sana tergerak dalam mewujudkan Indonesia yang lebih hijau di masa depan untuk keberlanjutan,” ujar Lim Kim Siah dalam keterangan resmi.
Kolaborasi untuk Restorasi Ekosistem Pesisir
Adapun dalam program Mangrove Project-Untuk Satu Bumi, CGS International Sekuritas Indonesia tidak hanya fokus pada restorasi ekosistem pesisir, tetapi juga pada peningkatan ketahanan lingkungan terhadap abrasi pantai.
Melalui kolaborasi dengan Seasoldier dan dengan dukungan Bursa Efek Indonesia (BEI), program ini diharapkan dapat memperkuat upaya konservasi mangrove nasional serta meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya menjaga bumi bagi generasi mendatang.
Baca juga: CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Gelar Aksi Nyata Penanaman 5.000 Bibit Mangrove
Tidak hanya itu, kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 karyawan CGS International Sekuritas Indonesia di Jabodetabek, Semarang, dan Surabaya, serta ratusan relawan Seasoldier di berbagai lokasi penanaman. (*)
Editor: Yulian Saputra










