Jakarta – CGS International Sekuritas Indonesia (CGS ID) telah menargetkan pertumbuhan investor baru di tahun ini akan meningkat 100 persen. Ini tak lepas dari peluang investasi di pasar modal Indonesia yang dinilai masih terbuka lebar.
Direktur CGS ID, Sugiharto Widjaja, menuturkan bahwa, pada tahun 2023 sendiri telah memiliki total 30 ribu investor, namun sebagian besar dari jumlah investor tersebut merupakan investor kelas menengah atas.
Oleh karena itu, ia berencana pada tahun ini akan lebih banyak melakukan ekspansi ke investor ritel yang menargetkan pada lulusan-lulusan baru, seperti mahasiswa dan masyarakat umum untuk terhindar dari pinjaman online (pinjol) ilegal dan judi online.
Baca juga: Resmi Pakai Nama Baru, CGS International Sekuritas Indonesia Incar Pangsa Pasar 7,2 Persen
“Sekarang kita akan ekspansi ke ritel, ke anak-anak yang baru lulus SMA yang baru punya KTP yang bisa investasi cuma Rp100ribu-1 juta, itu kita akan melakukan literasi dan pendidikan mereka, sehingga mereka bisa memilih investasi yang terbaik tidak terjerat pinjol, tidak terjerat judol, mereka diberikan pemahaman tentang cara berinvestasi yang baik,” ucap Sugiharto kepada media di Jakarta, 7 Mei 2024.
Selain memberikan literasi kepada mahasiswa dan masyarakat umum, CGS ID juga akan menerapkan strategi dengan menyediakan platform investasi, yaitu CGS iTrade dan CGS iTrade Syariah untuk layanan transaksi saham baik konvensional maupun syariah.
Strategi lainnya adalah menghadirkan platform CGS iTrade Fund sebagai layanan baru untuk bertransaksi di reksa dana.
“Platform kita itu akan melanjutkan pilar-pilar investasi reksa dana produk yang baik untuk mereka pilih untuk mereka investasi,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama