Jakarta – PT Asuransi BRI Life mencatatkan kinerja positif di kuartal I-2023 dengan mencetak premi Rp525,21 miliar, tumbuh 22,5 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp427,79 miliar.
Anak perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini juga membukukan Laba Bersih BRI Life yang berhasil mencapai Rp112,23 miliar atau tumbuh 80 persen secara yoy.
Direktur Keuangan BRI Life Lim Chet Ming menggungkapkan, premi yang terkumpul tersebut telah kelola dengan baik, melalui pengelolaan investasi sesuai dengan kebijakan investasi yang telah disusun dengan pertimbangan berbagai karakteristik yang ada.
“Kami susun dengan mempertimbangkan karakteristik kewajiban yang ada, kualitas asset yang tersedia, dan tingkat likuiditas yang dibutuhkan untuk dapat membayar seluruh kewajiban yang jatuh tempo,” katanya saat jumpa pers kinerja kuartal I-2023 di Jakarta, 30 Mei 2023.
Lanjutnya, hingga kuartal I-2023, total aset BRILife mencapai Rp23,10 triliun atau tumbuh lebih dari 15,5 persen yoy. Adapun, posisi kesehatan keuangan juga sangat baik dengan RBC berada pada tingkat 506,1 persen, jauh di atas persyaratan minimum yang ditetapkan oleh OJK.
“Kami akan terus mendorong pengelolaan profitabilitas BRILife dengan baik, mulai dari monitoring premi, product mix, dan penempatan investasi untuk memastikan BRILife dapat memenuhi semua kewajiban yang jatuh tempo” jelasnya.
Pencapaian kinerja positif tersebut sejalan dengan perseroan yang terus mempertahankan posisinya sebagai Bancassurance terbesar di Indonesia dan berada pada peringkat atas Perusahaan asuransi jiwa berdasarkan market share APE (Annualized Premium Equivalent).
Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila mengatakan, sampai dengan kuartal I-2023, BRI Life membukukan APE sebesar Rp845,95 miliar, atau tumbuh sebesar 8,8 persen yoy. Pencapaian APE ini menempatkan BRI Life sebagai perusahaan asuransi jiwa peringkat atas dari market share APE sebesar 8,6 persen.
Sementara itu, BRI Life sukses memenuhi kewajibannya untuk membayarkan klaim dan manfaat, di mana sampai dengan akhir Maret 2023, telah melayani sekitar 26,51 juta jiwa tertanggung tumbuh lebih dari 61,0% yoy.
Tercatat, sampai dengan kuartal I-2023, BRI Life telah membayarkan klaim sebesar Rp1,31 triliun atau meningkat 31,5 persen yoy. Peningkatan pembayaran klaim ini terutama disebabkan oleh klaim surrender dari produk Unit Link.
Direktur Operasional BRI Life Yossie William Iroth menambahkan, hal tersebut memperlihatkan tetap meningkatnya tingkat kepercayaan nasabah terhadap Asuransi BRI Life yang yang terus berkembang dalam memberikan perlindungan jangka. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra