Jakarta – Sebanyak 14 sandera asal Israel dan 3 warga negara asing asal Rusia dan Thailand kembali dilepas oleh militan Hamas dalam kesepakatan gencatan senjata fase ketiga, pada Minggu (26/11).
Meski para tahanan disandera oleh Hamas dan terisolasi dengan dunia luar, namun mereka mengakui mendapatkan perlakuan yang baik.
Vetoon Phoome, warga negara Thailand yang menjadi tahanan Hamas yang dibebaskan mengatakan pada akhir minggu lalu.
Baca juga: Netanyahu Tunggu Kabar Baik Nasib Warga Israel yang Disandera Hamas
Sang kakak, Roongarun Wichanguen menjelaskan kondisi adiknya sangat sehat setelah keluar dari markas Hamas di Gaza.
“Wajahnya terlihat bahagia, dan tampak baik-baik saja. Dia mengatakan tidak disiksa atau diserang bahkan diberi makanan enak,” jelasnya, dikutip Senin (27/11).
Menurutnya, sang adik selama ini ditempatkan di sebuah rumah bukan di sebuah terowongan seperti yang diberitakan. Hal ini, juga terlihat dalam cuplikan video yang dirilis Hamas.
Dalam video tersebut, terlihat jelas kondisi fisik para sandera yang sehat tanpa ada luka sedikit pun. Bahkan, mereka tampak bersih dengan mengenakan baju yang pantas.
Baca juga: Gencatan Senjata Dimulai, Berikut Daftar Sandera Israel dan Palestina yang Dibebaskan
Bahkan, dalam video lainnya, seorang tentara Hamas terlihat mengantar wanita yang menggunakan tongkat. Keduanya bertukar salam perpisahan.
“Selamat tinggal,” kata salah satu tentara Hamas.
Sandera perempuan tersebut dengan senyuman lantas menjawab “Selamat tinggal, syukron,” jelasnya. (*)
Editor: Galih Pratama