Jakarta – PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) telah memasang target pertumbuhan pendapatan hingga 10 persen di tahun ini, seiring semakin meningkatnya konsumsi gandum dan kebutuhan pangan ternak di Indonesia.
Direktur Utama TRGU, Indra Irawan, mengatakan bahwa, strategi pertumbuhan dengan mengandalkan bisnis bahan pakan ternak dilihat sebagai pilihan yang masuk akal dalam situasi ketidakpastian baik dari lingkungan global maupun regional.
“Fluktuasi nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) serta konflik bersenjata di beberapa bagian belahan dunia masih mengganggu rantai pasok global sehingga membuat harga kedelai dan gandum berfluktuasi, sehingga membuat kita harus selalu waspada,” ucap Indra dalam keterangan resmi dikutip, 21 Juni 2024.
Baca juga: Wahana Inti Selaras Optimistis Pendapatan Naik 10 Persen di 2024
Diketahui, pada kuartal I-2024, dari total penjualan Perseroan yang sebesar Rp1,8 triliun, segmen bisnis pengolahan tepung menyumbang sebesar Rp1,5 triliun, sedangkan segmen lain-lain meyumbang Rp330,5 miliar dari total penjualan.
Sehingga, berdasarkan hal itu, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan TRGU secara keseluruhan mengalami peningkatan hingga 50 persen.
Baca juga: RGAS Bidik Pendapatan hingga Rp57,32 Miliar di 2024
Adapun, sebagai langkah antisipasi terhadap permintaan tepung terigu di Indonesia yang terus meningkat, TRGU sedang melakukan penambahan mesin-mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi sebesar 600 MT/hari di pabrik tepung terigu di Gresik.
“Penambahan mesin-mesin baru ini akan meningkatkan total kapasitas pabrik tepung terigu di Gresik dari sebesar 1.600 MT/hari menjadi 2.200 MT/hari, dengan penyelesaian yang direncanakan pada kuartal III-2024,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama