Jakarta – Pemerintah semakin memperketat persiapan dalam mencegah varian baru virus Covid-19, Omicron yang dikabarkan lebih berbahaya. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan testing dan tracing pada pelaku perjalanan internasional.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengungkapkan, pemerintah sudah memiliki beberapa spesimen yang diambil dari pelaku perjalanan internasional yang sudah masuk Indonesia sejak pertengahan Oktober 2021. Di samping itu, upaya penanganan dini dengan penelusuran kontak pasien positif Covid-19 juga sudah dilakukan.
“Selain itu, sebagai satu kesatuan, tracing juga akan dilakukan sesuai prosedur yang ada yaitu mendeteksi orang yang pernah berinteraksi dengan kasus positif yang datang dari luar negeri,” jelas Wiku secara virtual, dikutip 3 Desember 2021.
Lebih jauh, Satgas Penanganan Covid-19 juga memantau memantau kondisi Covid-19 dari berbagai aspek. Setidaknya ada 6 indikator harus dimonitor secara berkala.
Keenam aspek tersebut antara lain adalah, kasus aktif, bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit dan wisma atlet, kepatuhan protokol kesehatan (prokes), Rt atau angka reproduksi efektif, mobilitas penduduk dan vaksinasi. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More
Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More
Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More
Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More