Tips & Trick

Cegah Corona, Berikut Tips Bekerja Aman Di Rumah

Jakarta – Pandemik Virus Corona terus menyebar dengan sangat cepat. Berbagai langkah pencegahan telah dilakukan, salah satunya adalah bekerja dari rumah atau remote working. Jika anda salah satunya, berikut adalah hal-hal yang dapat anda lakukan agar selalu nyaman bekerja di rumah:

1. Berpakaian layaknya bekerja

Berpakaian layaknya berkerja penting untuk membangun mood anda di pagi hari. Lakukan juga rutinitas pagi anda seperti mandi dan sarapan pagi. Jika anda lebih memilih kopi, buatlah secangkir kopi untuk memulai hari dan menemani pekerjaan anda.

2. Siapkan ruangan kerja yang nyaman

Ketika anda bekerja di rumah, tentu anda memerlukan ruangan kerja yang nyaman. Pastikan meja kerja anda rapi dan bebas dari sampah. Selain itu, pilihlah ruangan yang tidak berisik dan jauhdari keramaian. Sehingga, anda dapat fokus bekerja dan tak terganggu.

3. Jaga relasi dengan rekan kerja

Meskipun bekerja dari rumah, anda tetap perlu menjalin hubungan dengan rekan sekerja dan klien anda. Lakukan pertemuan rutin melalui Skype atau video call. Dengan begitu, anda dapat terus mengikuti progress terkini dari pekerjaan anda.

4. Tetap fokus saat bekerja

Dengan bekerja dari rumah, umumnya gangguan atau distraksi untuk melakukan hal lain akan semakin besar. Oleh karena itu, pastikan anda tetap fokus saat bekerja. Pastikan anda memiliki to do list agar kegiatan harian anda semakin terarah dan tak terganggu hal lain.

5. Miliki asuransi kesehatan

Untuk berjaga-jaga dari virus corona, anda perlu memiliki asuransi kesehatan. Dengan begitu, anda tak khawatir ketika sesuatu hal terjadi. Jika anda belum memilikinya, anda dapat memilih asuransi terpercaya seperti Asuransi Tugu.

Tugu Insurance Health Insurance (THIS) dari Asuransi Tugu dapat menjadi produk terpercaya untuk anda. THIS adalah program asuransi kesehatan yang ditujukan kepada karyawan dan individu. Setelah membayar premi 1 tahun, anda akan mendapatkan manfaat maksimal program THIS sebagai berikut:

1. Kebebasan menggunakan penyedia jasa pelayanan 

2. Tidak ada batasan teritorial dan waktu.

3. Pelayanan kesehatan independen.

4. Kemudahan penambahan provider Rumah Sakit.

5. Sistem pembayaran klaim berupa:

a. Penggantian Pembayaran. Peserta membayar terlebih dahulu seluruh biaya pengobatan di penyedia layanan di luar jaringan Rumah Sakit, Klinik dan Apotik Tugu Insurance.

b. Non Tunai. Cukup dengan menunjukkan kartu, peserta dapat langsung mendapatkan pengobatan tanpa membayar terlebih dahulu, sepanjang perawatan dan pengobatan yang dilakukan di jaringan Rumah Sakit, Klinik dan Apotik Tugu Insurance.

Dengan banyaknya manfaat asuransi ini, anda tak perlu khawatir lagi akan apa yang akan terjadi. Sehingga, anda dapat semakin produktif dengan asuransi kesehatan. Segera miliki Tugu Insurance Health Insurance (THIS) dari Asuransi Tugu untuk perlindungan maksimal anda. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

20 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

29 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

44 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago