Perbankan

Catatkan Pertumbuhan Positif di 2022, BCA Syariah Optimis Hadapi 2023

Jakarta – Sektor perbankan dan keuangan syariah di Indonesia semakin tumbuh. Salah satu pelaku industri yang juga mengalami pertumbuhan yang baik selama 2022 adalah BCA Syariah.

Dilihat dari sisi aset, pada November 2022 BCA Syariah mencatat aset sebesar Rp11,6 triliun, mengalami pertumbuhan 13,4% secara year on year (YoY) dibandingkan November 2021 yang tercatat sebesar Rp10,2 triliun.

Demikian pula dari sisi pembiayaan. Per November 2022, pembiayaan BCA Syariah tercatat Rp7,3 triliun atau mengalami kenaikan 24,5% YoY dibandingkan posisi yang sama di 2021, yang tercatat sebesar Rp5,8 triliun.

BCA Syariah memang fokus kepada penyaluran pembiayaan yang inklusif, antara lain dengan menyalurkan pembiayaan kepada segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pembiayaan BCA Syariah di 2022 juga dikonsentrasikan pada sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB).

Sektor lain yang mendapat perhatian dalam pembiayaan adalah sektor plantation atau perkebunan, khususnya pembiayaan komersial sekaligus pembiayaan UMKM bagi plasma dan petani sawit. Sementara untuk pembiayaan sektor konsumen, BCA Syariah bersinergi dengan BCA dalam berbagai gelaran ekspo. Kerjasama dengan rekanan pengembang dan agen properti juga tetap dilakukan.

Anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini juga mencatatkan peningkatan dana pihak ketiga (DPK). Per November 2022, DPK BCA Syariah tercatat Rp8,5 triliun atau mengalami peningkatan 16,5% YoY dibandingkan dengan posisi November 2021 yang sebesar Rp7,3 triliun.

Dilihat dari segi komposisi DPK BCA Syariah, CASA mencatat pertumbuhan dengan peningkatan mencapai 37,6% dibandingkan posisi yang sama di November 2021. CASA BCA Syariah per November 2022 tercatat Rp3,3 triliun, terus menunjukkan pertumbuhan secara konsisten.

Peningkatan DPK, selain karena makin banyaknya minat dan kesadaran terhadap perbankan syariah juga antara lain didukung oleh upaya BCA Syariah untuk terus meningkatkan sinergi dengan BCA sebagai entitas induk dalam hal peningkatan layanan dan fitur-fitur transaksi e-channel bagi nasabah.

Saat ini, BCA Syariah memiliki 73 cabang yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, yaitu di wilayah DKI Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, Surabaya, Semarang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Medan, Palembang, Malang, Bandar Lampung, Banda Aceh, Kediri, Pasuruan, dan Panakkukang. Melalui sinergi dengan induk usaha BCA, BCA Syariah telah mengoperasikan 100 Layanan Syariah Bank Umum di cabang-cabang BCA. Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

22 mins ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

37 mins ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

1 hour ago

Simak! Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan BSI Selama Libur Nataru

Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More

2 hours ago

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

4 hours ago

IHSG Sesi I Bertahan di Zona Hijau ke Level 7.071

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (23/12) ditutup… Read More

4 hours ago