Jakarta – Pameran teknologi alat kesehatan (alkes) Indo Health Care Gakeslab Expo 2024 bakal digelar di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, pada 31 Juli – 2 Agustus 2024.
Pameran internasional yang diinisiasi oleh Krista Exhibitions bersama dengan Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB) menampilkan inovasi produk kesehatan yang dibutuhkan oleh Unit pelayanan kesehatan baik dibawah naungan pemerintah maupun swasta.
Chief Executive Office Krista Exhibitions, Daud D. Salim, mengatakan Pameran INDOHEALTHCARE GAKESLAB EXPO 2024 akan diikuti oleh 120 perusahaan dengan 10 perusahaan di antaranya adalah para UMKM.
Baca juga : Dorong Nilai Ekspor, Kemenparekraf Hadirkan Pameran AKI 2024
“Aktivitas business matching ini mempertemukan para pelaku bisnis untuk membuka peluang industri dalam negeri yang menargetkan 10.000 pengunjung selama tiga hari,” katanya, dikutip Kamis, 25 Juli 2024.
Ketua Umum Gakeslab Indonesia Rd. Kartono Dwidjosewojo mengungkapkan, pandemi COVID-19 telah berlalu dan memberikan pelajaran berharga bagi seluruh dunia dan Indonesia atas dampak buruk yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat.
Menurutnya, hal ini meningkatkan kesadaran pada pentingnya produksi lokal dan transfer teknologi dalam rangka meningkatkan ketahanan kesehatan, mempromosikan pemerataan akses terhadap obat dan alat kesehatan. Gakeslab Indonesia bersama segenap pelaku Industri.
Baca juga : Saham Emiten Farmasi Dinilai Menjanjikan di 2024, Pengamat Beberkan Faktor Pendorongnya
“Alat Kesehatan di Indonesia dan Pemerintah Indonesia berkeinginan untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan dari hulu hingga ke hilir hingga dapat bersaing di panggung global,” jelasnya.
Pihaknya pun mendukung program Kementerian Kesehatan di Pilar ke 3 Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan dengan mengadakan kegiatan INDOHEALTHCARE GAKESLAB EXPO 2024 bertema “Forum Nasional Membangun Ekosistem Ketahanan Alat Kesehatan Terintegrasi Dari Hulu Ke Hilir di Indonesia.
Diketahui, acara ini membahas berbagai tantangan dalam meningkatkan produksi alat kesehatan lokal dan transfer teknologi, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pelaku industri alat kesehatan.
Dan juga peneliti, produsen bahan baku, lintas industri, baik Kementerian/Lembaga, organisasi profesi dan masyarakat agar ekosistem ketahanan alat kesehatan di Indonesia terintegrasi dari hulu ke hilir. (*)
Editor : Galih Pratama
