Keuangan

Catat! Ini 5 Alasan Pentingnya Meninjau Kinerja Reksa Dana Secara Berkala

Jakarta – Pada dunia investasi menjaga kinerja portofolio agar tetap optimal adalah kunci untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. 

Head of IPOT Fund PT Indo Premier Sekuritas, Dody Mardiansyah, menggarisbawahi pentingnya meninjau kinerja reksa dana secara berkala sebagai bagian integral dari kesuksesan strategi investasi.

“Dengan informasi yang tepat dan evaluasi rutin, investor dapat memastikan bahwa investasi tetap berada pada jalur yang benar untuk mencapai hasil yang diinginkan,” ucap Dody dalam keterangan resmi dikutip, 19 September 2024.

Ia juga menjelaskan, saat ini terdapat banyak pilihan diversifikasi, seperti pada reksa dana Power Fund Series (PFS) yang selama tiga tahun terakhir hingga 13 September 2024 telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik jika dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai benchmark pasar.

“Reksa Dana Indeks Premier ETF IDX High Dividend 20 (XIHD) mencatat pertumbuhan 62,3 persen, Reksa Dana Indeks Premier ETF bertumbuh 61,4 persen, Reksa Dana Premier ETF SRI-KEHATI (XISR) juga mengalami pertumbuhan 43,7 persen,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Dody telah merangkum lima alasan pentingnya meninjau kinerja reksa dana secara berkala, di antaranya:

  1. Memastikan Keselarasan dengan Tujuan Investasi

    Setiap investasi harus selaras dengan tujuan keuangan pribadi, seperti perencanaan pensiun, pendidikan anak, atau pembelian rumah. Dengan meninjau kinerja reksa dana secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa investasi yang kamu pilih masih mendukung tujuan tersebut dan jika tidak sesuai maka bisa melakukan penyesuaian yang diperlukan.
  2. Menilai Kinerja Manajer Investasi

    Reksa dana dikelola oleh manajer investasi yang memiliki peran penting dalam menentukan hasil akhir investasi. Evaluasi berkala memungkinkan Anda untuk memantau efektivitas manajer investasi dan memastikan bahwa mereka terus mengelola dana dengan baik dan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan.
  3. Mengidentifikasi Perubahan Pasar dan Ekonomi

    Kondisi pasar dan ekonomi dapat berubah dengan cepat, mempengaruhi kinerja reksa dana. Dengan peninjauan rutin, Anda dapat mengidentifikasi dampak perubahan tersebut dan mengambil tindakan yang tepat untuk menyesuaikan portofolio dengan kondisi pasar yang baru.
  4. Menilai Biaya dan Beban

    Biaya dan beban yang terkait dengan reksa dana dapat memengaruhi hasil investasi. Peninjauan secara berkala memungkinkan Anda untuk memeriksa fee dan memastikan bahwa fee tersebut masih wajar dan sebanding dengan manfaat yang diterima
  5. Menjaga Diversifikasi yang Tepat

    Diversifikasi adalah strategi penting untuk mengurangi risiko investasi. Dengan meninjau kinerja secara rutin, Anda dapat memastikan bahwa portofolionya tetap terdiversifikasi dengan baik dan sesuai dengan profil risiko. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

7 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

7 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

8 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

9 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

10 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago