Jakarta – Bank Digital saat ini terus bermunculan bak jamur di musim hujan. Menanggapi tren ini, Indra Utoyo, Direktur Digital dan Teknologi Informasi Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengungkapkan ada 3 hal yang perlu dimiliki setiap bank digital agar bisa tetap berkembang.
“Pertama adalah akses ke ekosistem digital. Misalnya Bank Jago yang bermain di ekosistem digital GoTo. Melalui ekosistem itu dia bisa mendapatkan nasabah,” ujar Indra pada paparan virtualnya, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Kemudian, bank digital juga memerlukan layanan yang menjawab kebutuhan konsumen. Indra mengatakan, layanan ini ke depan bisa jadi akan semakin kecil dan personal, sehingga nasabah tertarik untuk menggunakannya.
Pada poin terakhir, Indra menekankan pentingnya modal usaha dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Industri bank digital memang memerlukan modal yang kuat dari para pemegang saham agar operasional perbankan bisa berjalan stabil.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis regulasi baru yang di antaranya mengatur penyelenggaraan bank digital serta menambah jumlah modal inti minimal bank yang baru didirikan menjadi Rp10 triliun. Jumlah ini tentunya tidak sedikit dan memerlukan komitmen dari setiap pemegang saham.
Lalu, bank digital tentunya juga memerlukan SDM yang familiar dengan teknologi. Dengan demikian, permasalahan yang ada bisa segera diatasi. Melalui 3 langkah diatas, Indra percaya bank digital bisa tetap eksis dan tidak terhanyut oleh persaingan pasar. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More