Perbankan dan Keuangan

Cara Great Eastern General Insurance Indonesia Perluas Bisnis Sektor Ritel

Jakarta – Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) bekerja sama dengan PT Bank BTPN Tbk (BTPN) dalam rangka untuk memperluas bisnis di sektor ritel, salah satunya dengan berfokus pada pengembangan saluran distribusi melalui segmen bancassurance.

Dalam kerja sama tersebut, BTPN berperan sebagai mitra baru distribusi bancassurance, di mana sebelumnya GEGI telah berkolaborasi dengan beberapa perbankan lainnya.

Baca juga: Sasar Nasabah KPR, IFG Life Gandeng BTN Pasarkan Bancassurance

Dengan adanya penandatangan perjanjian kerja sama tersebut Direktur Marketing GEGI, Linggawati Tok, berharap nantinya GEGI dapat menjangkau layanan produk bank dan asuransi secara bersamaan, sehingga dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan seluruh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.

“Ke depannya, GEGI berkomitmen untuk terus menghadirkan produk-produk yang inovatif agar dapat melayani kebutuhan masyarakat luas,” ucap Linggawati dalam keterangan resmi dikutip, 14 September 2023.

Di samping itu, Head of Business Banking Bank BPTN, Jeffrey Tjoeng, menyatakan, bahwa kolaborasi ini akan memberi perubahan yang berarti, baik untuk konsumen GEGI maupun nasabah Bank BTPN, serta berkomitmen untuk terus melayani nasabah dari berbagai segmen dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka.

“Melalui kolaborasi ini, kami juga ikut serta dalam program pemerintah untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan dengan mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Indonesia,” ujar Jeffrey dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Kolaborasi, MSIG Life dan Bank Sinarmas Perkuat Bisnis Bancassurance

Adapun, sinergi antara GEGI dan Bank BTPN akan diawali dengan enam produk, yaitu asuransi semua risiko industri (industrial all risk), asuransi gempa bumi, asuransi marine cargo, asuransi kendaraan bermotor, asuransi semua risiko kontraktor (contractor all risk), dan asuransi contractor’s plants and machinery.

Nantinya produk-produk asuransi tersebut dapat diakaes melalui pinjaman ataupun kredit di BTPN, khusus bagi nasabah BTPN yang membutuhkan perlindungan usaha dan asetnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

3 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

5 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

7 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

7 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

8 hours ago