Jakarta – Berangkat dari komitmen mendukung perkembangan UMKM dengan asas inklusivitas dan inovatif bagi seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, DANA menjalin kerja sama dengan Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI).
Inisiatif sosial ini difokuskan untuk memberikan akses dan memperbesar kesempatan bagi penyandang disabilitas, guna mengoptimalkan potensi dirinya hingga mewujudkan kemandirian ekonomi.
Chief Legal & Compliance Officer DANA Indonesia Dina Artarini mengatakan, pihaknya melihat potensi UMKM secara menyeluruh dan inklusi keuangan termasuk dalam perkembangan UMKM yang dikelola oleh penyandang disabilitas.
Baca juga: Komitmen KoinWorks Perkuat Akses Keuangan bagi UMKM
Ia mengatakan, saat ini terdapat 720.000 lebih pekerja disabilitas di Indonesia tahun lalu. Jumlah ini meningkat lebih dari 160 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Perkembangan ini luar biasa dan harus terus didukung. Sebagaimana pemerintah juga telah menempatkan fokusnya terhadap peningkatan kesejahteraan dan aksesibilitas yang inklusif bagi teman-teman disabilitas.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin mendorong penyandang disabilitas untuk mendapatkan kesempatan yang setara dan layak guna mencapai kebebasan finansial yang independen di masa depan,” jelasnya dikutip Senin (4/12).
DANA percaya bahwa UMKM yang dikelola oleh teman-teman disabilitas memiliki potensi yang sama besarnya untuk berkontribusi pada perekonomian nasional.
Menurutnya, dengan dukungan yang tepat, UMKM disabilitas dapat menjadi motor penggerak inklusi sosial dan peningkatan kapasitas finansial literasi bagi kaum disabilitas.
Baca juga: OJK Ingin Pendanaan Fintech Lending 70 Persen di UMKM dan Produktif
Ketua Umum Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI) Myra Winarko menjelaskan, penyandang disabilitas saat ini masih harus kita kawal dan dukung bersama untuk mencapai kesetaraan dalam memperoleh kesempatan bekerja, berkarya, dan berdaya.
“Kami yakin, kerja sama antara DANA dan PTI menjadi awal yang baik untuk mengakselerasi tujuan mulia kita bersama dalam menyelenggarakan kesempatan bagi teman-teman disabilitas pada sektor pengembangan bisnis UMKM dan memperoleh informasi guna mencapai literasi finansial yang baik untuk kehidupan mereka,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama