Jakarta – Bank Saqu sukses menggelar pasar kreatif (Solopreneur Market), SEMASAQU di The Brickhall, Fatmawati City Center, Jakarta Selatan pada 8 Desember hingga 10 Desember 2023
Berkolaborasi dengan SEMASA, layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta ini menghadirkan acara berupa pasar kreatif untuk merek lokal berjualan produk makanan, aksesori, fesyen, kerajinan tangan dan kecantikan.
Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto mengatakan, sebanyak lebih dari 130 merek lokal turut berpartisipasi dalam acara ini.
“Kami mendukung solopreneur Indonesia dengan menyediakan ruang publik yang inovatif sebagai tempat bagi mereka untuk menampilkan produk kreatif, mulai dari kuliner hingga karya seni, serta wadah untuk berbagi inspirasi dan inovasi,” ujarnya dikutip Senin (11/12).
Baca juga: Banyak Bisnis UMKM Tumbang, Ternyata Ini Penyebabnya
Adapun, Bank Saqu menyasar generasi muda, terutama para solopreneur di Indonesia yang mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan.
“SEMASAQU bukan hanya sebuah acara, ini adalah manifestasi inovasi yang berpusat pada komunitas Bank Saqu. Melampaui transaksi, Bank Saqu secara aktif membangun hubungan, menjalin hubungan, dan memperkaya pengalaman pengguna,” imbuh Leo.
Selain Solopreneur Market, SEMASAQU juga menghadirkan Kelas Solopreneur yang mengundang solopreneur lokal, seperti Pevita Pearce, Kimmy Jayanti, Iwet Ramadhan dan Onadio Leonardo.
Sesi Kelas Solopreneur menghadirkan topik-topik pembicaraan seru dan menarik baik bagi solopreneur Indonesia, masyarakat luas dan juga generasi produktif berjiwa solopreneur.
Tak hanya itu, Solopreneur Market ini juga menghadirkan penampilan musik dari beberapa musisi lokal seperti Videostarr, Klassikhaus, Nona Ria, Adhitia Sofyan, dan Endah N Rhesa.
Baca juga: Astra Grup dan WeLab Luncurkan Bank Saqu, Targetkan Segmen Nasabah Solopreneur
Co-Founder SEMASA, Gunawan Lo menambahkan, dengan pengalaman mengkurasi lebih dari 30 acara sejak tahun 2017, pihaknya telah mengumpulkan lebih dari 800 merek lokal dan internasional.
“Kami percaya aspirasi solopreneur dan pengusaha di Indonesia dapat terus tumbuh. Kami berdedikasi untuk memantik semangat kewirausahaan, memastikan para visioner muda ini tidak hanya bertahan tetapi berkembang di sektor solopreneur,” kata Gunawan. (*) Alfi Salima Puteri