Cara Atasi Ketakutan Jarum Suntik Sebelum Vaksinasi Covid-19

Cara Atasi Ketakutan Jarum Suntik Sebelum Vaksinasi Covid-19

Jakarta – Program vaksinasi nasional sudah dimulai. Secara bertahap, sebagian besar masyarakat Indonesia akan segera divaksin Covid-19. Jika masih memiliki ketakutan akan jarum, anda dapat menerapkan beberapa cara berikut untuk mengurangi rasa takut. Apa saja? Simak cara-cara berikut.

Fokus pada dampak positif

Jika rasa takut tak kunjung hilang, anda dapat mencoba untuk fokus memikirkan dampak positif setelah vaksinasi. Dengan vaksinasi, anda tentu akan semakin aman dari Covid-19. Selain itu, anda juga dapat menjaga keluarga dan teman terdekat anda dari Covid-19. Anda dapat fokus pada pemikiran tersebut selama proses vaksinasi berlangsung nanti.

Beritahu dokter dan perawat

Pastikan anda memberitahu dokter dan perawat tentang ketakutan akan jarum. Langkah ini akan membantu meredakan rasa takut terhadap jarum suntik. Selain itu, informasi tersebut juga penting bagi perawat untuk berjaga-jaga jika anda pingsan saat divaksin.

Alihkan perhatian saat vaksinasi

Cara lain untuk mengatasi rasa takut jarum suntik adalah dengan mengalihkan perhatian. Ketegangan yang anda rasakan mungkin akan meningkat segera setelah tiba di tempat vaksinasi. Ajaklah keluarga atau teman untuk ngobrol saat menunggu giliran untuk mengurangi ketegangan. Selain itu, anda juga bisa menonton video di ponsel atau mendengarkan musik menggunakan headphone.

Ucapkan selamat pada diri sendiri jika berhasil

Terakhir, pastikan anda mengapresiasi diri sendiri apabila sudah berhasil disuntik. Anda bisa memberi “hadiah” pada diri sendiri dengan mentraktir diri sendiri dengan makanan atau minuman kesukaan. Yakinkan diri bahwa anda telah berhasil mengatasi ketakutan akan jarum. Dengan demikian, rasa ketakutan akan jarum bisa saja berkurang.

Walaupun anda takut akan jarum, pastikan anda tetap mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dengan mendapat vaksinasi, anda akan lebih aman dari Covid-19. Anda pun dapat menjaga diri sendiri dan keluarga dari potensi tertular Covid-19. (*) Evan Yulian Philaret

Related Posts

News Update

Top News