Poin Penting
Jakarta – AstraPay, bagian dari ekosistem digital PT Astra International Tbk meluncurkan program “Hutan AstraPay” di wilayah Perhutanan Sosial Desa Jayamekar, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Program ini menjadi salah satu upaya AstraPay dalam mendukung penanganan perubahan iklim dan penguatan ekonomi lokal melalui penanaman 5.000 bibit pohon bersama masyarakat setempat.
Inisiatif ini merupakan bagian dari pilar APA AJA Bi5aaaaa Hijau, salah satu inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) AstraPay yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pengurangan dampak krisis iklim.
Dalam pelaksanaannya, AstraPay bekerja sama dengan IPB University, SMKN 4 Garut, dan FIFGROUP, mulai dari tahap perencanaan, penanaman, hingga perawatan.
Program ini mengadopsi pendekatan agroforestri, yakni mengombinasikan pohon kehutanan dengan tanaman produktif seperti alpukat dan kopi.
Baca juga: Sasar Segmen Pensiunan, Astra Life Luncurkan Produk ASLI Anuitas Mapan
Pendekatan ini tidak hanya memperkaya biodiversitas, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang melalui hasil panen yang dapat dikelola oleh masyarakat sekitar, sehingga menciptakan keseimbangan antara konservasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi.
Peresmian Hutan AstraPay ditandai dengan penandatanganan prasasti simbolis sebagai wujud kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ekosistem hijau yang berkelanjutan.
Selain memperkaya biodiversitas, pendekatan ini juga menciptakan manfaat ekonomi jangka panjang melalui hasil panen yang dapat dikelola masyarakat setempat.
“Hutan AstraPay merupakan langkah konkret kami dalam mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. Kami percaya setiap langkah kecil menuju keberlanjutan memiliki dampak besar bagi bumi dan generasi mendatang,” ujar Reny Futsy Yama, Chief Marketing Officer AstraPay dikutip 3 Oktober 2025.
Reny menambahkan, program ini menjadi bagian dari komitmen AstraPay dalam carbon offset untuk menekan emisi gas rumah kaca dan memperkuat ketahanan iklim nasional.
Peresmian Hutan AstraPay ditandai dengan penandatanganan prasasti simbolis sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem hijau berkelanjutan. Hadir dalam acara tersebut sejumlah perwakilan pemerintah daerah, akademisi, dan Grup Astra, termasuk perwakilan FIFGROUP dan Astra Financial.
Dr. Handian Purwawangsa dari IPB University menyebut pendekatan agroforestri yang diterapkan mampu menjawab dua tantangan sekaligus: pelestarian ekosistem dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kolaborasi lintas sektor seperti ini penting untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Taopik Hidayat, Wakil Kepala SMKN 4 Garut, menilai program ini sebagai “laboratorium hidup” bagi siswa untuk belajar langsung tentang agroforestri dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.
Baca juga: Operation Director Asuransi Astra Hendry Yoga Raih Best CTO 2025
Melalui penanaman ribuan pohon ini, AstraPay dan FIFGROUP berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon, peningkatan tutupan hijau, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Warga dilibatkan aktif dalam seluruh proses—dari penanaman, pemeliharaan, hingga pemanenan—agar manfaat sosial dan ekonomi dapat berkelanjutan.
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari langkah AstraPay mendukung visi Net Zero Emission Indonesia 2060, dengan menekankan kolaborasi antara lingkungan, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat. (*)
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More
Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More
Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More