Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat kondisi perbankan nasional secara umum masih dalam keadaan sehat. Hal ini tercermin dari beberapa indikator, mulai dari rasio kecukupan modal perbankan (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang sebesar 23,18 persen. Hingga rasio kredit bermasalah (Non Performin Loan/NPL) yang masih bisa dikelola.
Baca juga: Perbankan Harus Adaptasi Perkembangan Teknologi
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Nelson Tampubolon di Jakarta, Rabu, 5 April 2017. Menurutnya, hingga Februari 2017 kondisi permodalan perbankan sudah mencapai 23,18%. Kondisi ini menunjukkan bahwa likuiditas perbankan juga masih kuat.
“Kondisi perbankan secara umum dalam keadaan sehat dan kuat. Jadi ini bisa dilihat dari CAR-nya, data per Februari itu 23,18 persen. ROA (Return of Asset) dan ROE (Return of Equity) masih di atas 2 persen,” ujarnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More